Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mudahkan Masyarakat Berdonasi, Dompet Dhuafa Luncurkan Aplikasi MUMU

Kompas.com - 08/11/2019, 15:19 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comDompet Dhuafa meluncurkan aplikasi digital bernama Membangun Ummat Menguatkan Ukhuwah (MUMU), Rabu (6/11/2019).

Aplikasi yang diluncurkan pada hari kedua acara konferensi internasional World Zakat Forum (WZF) 2019 ini bertujuan memudahkan masyarakat berdonasi, bertransaksi, dan mengakses keuangan inklus.

Baca juga: Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Dompet Dhuafa Ajak Pasien Gangguan Jiwa Bertamasya

“MUMU berusaha memenuhi kebutuhan sehari-hari pengguna teknologi,” ujar Chief Communication Officer Dompet Dhuafa, Guntur Subagja dalam keterangan tertulisnya (8/11/2019).

Ia melanjutkan, menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJI), sekitar 16 persen dari total 171 juta orang pengguna internet di Indonesia mencari program amal.

“Dengan banyaknya akses kemudahan masyarakat berdonasi, Dompet Dhuafa berharap dapat meningkatkan penghimpunan hingga tiga kali lipat tiap tahunnya,” imbuh Guntur.

Tak hanya layani donasi

MUMU ternyata tidak hanya melayani kebutuhan masyarakat untuk berdonasi. Guntur menjelaskan jika platform layanan digital ini berkonsep semua kebutuhan dalam genggaman.

“Selain donasi charity, MUMU juga melengkapi layanan digital lainnya. Ini adalah upaya Dompet Dhuafa melakukan transformasi digital sesuai perkembangan teknologi,” imbuh dia.

Baca juga: Perluas Jangkauan, Dompet Dhuafa Buka 200 Zona Layanan di 34 Provinsi

Konferensi WZF, lanjut Guntur, juga merupakan saat yang tepat untuk meluncurkan aplikasi MUMU.

Konferensi bertajuk Optimizing Global Zakat Role Through Digital Technology yang diikuti 33 negara ini digelar di Crowne Plaza, Bandung, 5-7 November 2019.

Apa saja yang bisa dilakukan MUMU?

Selain bisa berzakat, wakaf, dan donasi kemanusiaan lainnya, MUMU juga memudahkan kebutuhan harian masyarakat.

“Seperti melakukan pembayaran listrik, PDAM, atau membeli pulsa,” kata CEO Dompet Dhuafa Tekno, Iskandar Syamsi.

Ia melanjutkan, nantinya MUMU akan dilengkapi e-commerce produk UMKM lokal Indonesia untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan pengusaha kecil.

Dalam prosesnya, Iskandar menjelaskan jika MUMU bekerja sama dengan Finnet Indonesia lainnya, yakni LinkAja dan perbankan syariah.

Baca juga: Potensi Zakat di Indonesia Capai Rp 280 Triliun

"Insyaallah MUMU menjadi platfom layanan digital yang lengkap. MUMU juga berperan dalam transparansi penyaluran tepat waktu dan tepat sasaran,” imbuh dia.

Sementara itu, Direktur Dompet Dhuafa Tekno, Prima Hadi Putra mengatakan jika MUMU juga bisa disebut sebagai Muzaki-Mustahiq.

“Artinya, sebuah media yang mempertemukan para Muzaki dengan para Mustahiq,” tambah, sembari mempraktikan mengakses aplikasi MUMU.

Muzaki memiliki arti pemberi zakat, sementara Mustahiq adalah orang-orang yang berhak menerima zakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com