JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem tetap akan melanjutkan safari ke partai-partai politik lain, termasuk ke partai politik yang tidak mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR RI Saan Mustopa menyebut, bahkan sindiran Presiden Joko Widodo soal harmonisnya Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Ketua Umum PKS Sohibul Iman, tidak menghentikan safari politik partainya.
"Kita akan tetap jalan membangun hubungan dengan partai partai non koalisi. Setelah kongres (Nasdem tanggal 8 hingga 11 November 2019), mungkin akan ada kesempatan dilakukan," kata Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Baca juga: Jokowi: Mungkin Pak Surya Paloh Tak Begitu Kangen Saya
Saan meyakini bahwa sindiran berbalut kelakar dari Presiden Jokowi yang disampaikan pada acara Partai Golkar itu bukanlah peringatan bagi Partai Nasdem.
Apabila Presiden Jokowi keberatan dengan manuver Nasdem, lanjut Saan, semestinya peringatan itu sudah sampai ke ketua umum sejak lama.
"Karena kalau misalnya (Presiden Jokowi) enggak berkenan, pasti sudah diingatkan dari awal. Ini kan pertemuan dengan PKS sudah lama," ujar dia.
Pihaknya pun yakin bahwa sindiran Presiden Jokowi itu hanyalah guyonan semata bertujuan untuk mencairkan sekaligus menghangatkan suasana.
Diberitakan, Presiden Jokowi berkelakar soal pelukan hangat antara Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Ketua Umum PKS Sohibul Iman, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Respons Sindiran Jokowi soal Paloh-Sohibul, Nasdem: Tak Ada yang Kami Tutupi
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat membuka peringatan HUT ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
"Yang saya hormati para ketua umum, Bapak Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini beliau lebih cerah dari biasanya, sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," kata Jokowi.
Pernyataan Presiden Jokowi langsung disambut tawa dan sorak sorai kader Golkar.
Presiden lalu bicara soal rangkulan Surya Paloh ke Sohibul yang sempat menghiasi headline sejumlah media massa.
"Saya tidak tahu maknanya apa. Tetapi rangkulannya itu tidak seperti biasanya. Tidak pernah saya dirangkul oleh Bang Surya seerat dengan Pak Sohibul Iman," kata Jokowi lagi.
Baca juga: Jokowi: Saya Tak Pernah Dirangkul Bang Surya Seerat dengan Pak Sohibul
Pernyataan Jokowi itu kembali disambut heboh para kader Golkar yang hadir.
Jokowi melanjutkan, sebenarnya ia sudah bertanya langsung ke Surya Paloh soal pertemuannya dengan Sohibul Iman.
Jokowi bertanya hal itu saat bertemu Surya di ruang tunggu, sebelum acara HUT Golkar itu dimulai. Namun, Jokowi mengaku belum mendapatkan jawaban.
"Tadi di holding saya tanyakan, ada apa? Tapi nanti jawabnya, di lain waktu dijawab. Saya boleh bertanya dong, karena beliau masih di koalisi pemerintah," kata Jokowi.