Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Sindiran Jokowi soal Paloh-Sohibul, Nasdem: Tak Ada yang Kami Tutupi

Kompas.com - 07/11/2019, 12:07 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, tidak ada yang ditutup-tutupi dari Presiden Joko Widodo terkait pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden PKS Sobihul Iman.

Willy mengatakan, pertemuan Surya Paloh dan Sobihul Iman hanya silahturahim kebangsaan seusai Pemilu 2019.

"Enggak ada yang ditutup-tutupi, tujuannya silaturahim kebangsaan bagaimana Nasdem ingin meneruskan apa yang menjadi modalitas pertama bumi pertiwi ini berdiri, ialah dialog antarelite, antargolongan, antarkelompok itu yang ingin dirajut lagi oleh Pak Surya," kata Willy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/11/2019).

Baca juga: Jokowi Singgung Rangkulan Paloh-Sohibul, Nasdem: Biasa, Itu Bercanda

Willy mengatakan, dialog yang dilakukan Surya ke jajaran elite PKS juga berdampak pada politik kenegaraan Presiden Jokowi sehingga komunikasi dengan partai-partai di luar pemerintahan tetap berjalan dengan baik.

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya saat mengisi diskusi bertajuk Memaknai Pelukan Politik PKS dan Partai Nasdem di Kedai Sirih Merah, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2019). Dian Erika/KOMPAS.com Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya saat mengisi diskusi bertajuk Memaknai Pelukan Politik PKS dan Partai Nasdem di Kedai Sirih Merah, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2019).
"Kan membantu politik kenegaraan Pak Jokowi. Artinya komunikasi menjadi lebih baik, kemudian komunikasi menjadi humble," ujarnya.

Willy menilai, kelakar Jokowi terkait pelukan Surya dan Sohibul adalah bentuk ekspresi dari hubungan emosional dengan Surya Paloh.

Ia mengatakan, kelakar itu bukan sebuah peringatan agar Nasdem tak terlalu dekat dengan partai oposisi.

"Kalau kita bisa berkelakar dengan orang, itu artinya hubungannya bukan suatu hubungan yang standar dan formalitas. Itu sudah ekspresi dari hubungan emosional abang adik adek yang luar biasa," tuturnya.

"Enggak ada peringatan-peringatan, justru Pak Jokowi terbantu supaya tidak langsung, langkah yang dilakukan pak Surya," katanya.

Diberitakan, Presiden Jokowi berkelakar soal pelukan hangat Surya Paloh dengan Sohibul Iman, beberapa waktu lalu.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat membuka peringatan HUT ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

"Yang saya hormati para ketua umum, Bapak Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini beliau lebih cerah dari biasanya sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," kata Jokowi.

Pernyataan Presiden Jokowi langsung disambut tawa dan sorak-sorai kader Golkar.

Presiden lalu bicara soal rangkulan Surya Paloh ke Sohibul yang sempat menghiasi headline sejumlah media massa.

"Saya tidak tahu maknanya apa. Tetapi rangkulannya itu tidak seperti biasanya. Tidak pernah saya dirangkul oleh Bang Surya seerat dengan Pak Sohibul Iman," kata Jokowi lagi.

Pernyataan Jokowi itu kembali disambut heboh para kader Golkar yang hadir.

Baca juga: Jokowi: Saya Tak Pernah Dirangkul Bang Surya Seerat dengan Pak Sohibul

Jokowi melanjutkan, sebenarnya ia sudah bertanya langsung ke Surya Paloh soal pertemuannya dengan Sohibul Iman.

Jokowi bertanya hal itu saat bertemu Surya di ruang tunggu sebelum acara HUT Golkar itu dimulai. Namun, Jokowi mengaku belum mendapatkan jawaban.

"Tadi di holding saya tanyakan, ada apa? Tapi nanti jawabnya, di lain waktu dijawab. Saya boleh bertanya dong karena beliau masih di koalisi pemerintah," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com