Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tito Karnavian Titip Pesan ke Idham Azis soal Satgas Saber Pungli...

Kompas.com - 06/11/2019, 20:36 WIB
Devina Halim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian berpesan kepada penerusnya, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, agar mengaktifkan kembali Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).

Tito mengatakan, hal itu guna mendukung salah satu arahan Presiden Joko Widodo terkait kemudahan perizinan untuk berinvestasi.

"Bapak Presiden salah satunya ingin agar investasi didorong melalui kemudahan perizinan, nah di sini ada Satgas Saber Pungli bisa diaktifkan kembali, diintensifkan," ucap Tito di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/11/2019).

Selain itu, Tito juga menyinggung soal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Baca juga: Kapolri Baru Diminta Aktifkan Lagi Saber Pungli

Sebagai informasi, jabatan ketua umum PSSI kini dijabat oleh Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

Kemudian, Tito juga berharap agar Satgas Antimafia Bola juga kembali diintensifkan.

"Kemudian harapan besar juga masyarakat, perbaikan di PSSI, Satgas Mafia Bola-nya bisa diaktifkan lagi, sudah aktif tapi perlu intens," tuturnya.

Tito menambahkan agar kepemimpinan Idham juga dapat memperbaiki bidang sumber daya manusia (SDM) hingga program pendidikan dan kesehatan.

Sebelumnya, dalam sambutannya, Idham juga mengaku akan mengabdi sebaik-baiknya sebagai Kapolri.

Selain itu, Idham juga berjanji akan meneruskan program yang dicetuskan oleh Tito, serta memantapkan soliditas TNI-Polri.

"Saya akan lanjutkan seluruh program yang telah dicanangkan Pak Mendagri, Pak Kapolri sebelumnya, dan saya memantapkan soliditas TNI-Polri sebagai bagian pilar NKRI yang telah mengkristal untuk mengawal NKRI ini," ujar Idham.

Adapun, Idham terpilih sebagai Kapolri menggantikan Tito yang dilantik sebagai Menteri Dalam Negeri di kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com