Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/11/2019, 19:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Yudisial (KY) mengumumkan, 8 calon hakim ad hoc pada Mahkamah Agung (MA) lolos dalam tahapan tes kepribadian dan kesehatan.

Mereka nantinya mengikuti tes wawancara pada tanggal 15 dan 18 November mendatang di Gedung KY, Jakarta.

Hal itu diumumkan oleh Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY, Aidul Fitriciada Azhari, dalam konferensi pers di Gedung KY, Selasa (5/11/2019).

"Untuk hakim ad hoc yang lolos seleksi kesehatan dan kepribadian, 4 orang calon hakim ad hoc tindak pidana korupsi dan 4 orang calon hakim ad hoc hubungan industrial. Hasil ini berdasarkan rapat pleno KY," kata Aidul.

Baca juga: 13 Calon Hakim Agung Lolos Tes Kepribadian dan Kesehatan, Siapa Saja?

Rinciannya, berdasarkan jenis kelamin, 4 orang calon hakim ad hoc hubungan industrial merupakan laki-laki.

Kemudian, 3 orang calon hakim ad hoc Tipikor di MA merupakan laki-laki dan 1 orang lainnya perempuan.

Berdasarkan kategori pendidikan, untuk calon hakim ad hoc tipikor, 3 orang bergelar doktor dan 1 orang bergelar magister.

"Sementara latar belakang pendidikan calon hakim ad hoc hubungan industrial di MA bergelar doktor sebanyak 1 orang dan bergelar magister sebanyak 3 orang," kata Aidul.

Ia memaparkan, mereka akan diuji dalam tes wawancara oleh panelis yang terdiri dari 7 orang anggota KY, 1 orang negarawan, dan 1 orang pakar hukum.

Sesi wawancara untuk calon hakim ad hoc Tipikor akan berlangsung pada Jumat, 15 November 2019.

Sementara itu, sesi wawancara untuk calon hakim ad hoc hubungan industrial akan berlangsung pada Senin, 18 November 2019.

Panelis akan menggali visi, misi, komitmen, Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH), filsafat hukum dan teori hukum, wawasan pengetahuan peradilan serta perkembangan hukum, hingga penguasaan hukum materiil dan formil.

Berikut adalah 8 nama calon hakim ad hoc Tipikor dan hubungan industrial pada MA yang dinyatakan lolos dalam tes kepribadian dan kesehatan:

Calon hakim ad hoc Tipikor

1. Hakim ad hoc Tipikor pada Pengadilan Negeri Jambi, Adly

2. Hakim ad hoc Tipikor pada Pengadilan Negeri Surabaya, Agus Yunianto

3. Hakim ad hoc Tipikor pada Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah, Ansori

4. Hakim ad hoc Tipikor pada Pengadilan Tinggi Surabaya, Siti Chomarijah Lita Samsi

Baca juga: Komisi Yudisial: 13 Calon Hakim Agung Lolos Tahap Seleksi Kepribadian dan Kesehatan

Calon hakim ad hoc hubungan industrial

1. Hakim ad hoc hubungan industrial pada Pengadilan Negeri Gresik, Jaka Mulyata

2. Advokat pada Farianto & Darmanto Law Firm, Willy Farianto

3. Hakim ad hoc hubungan industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda, Mariyanto

4. Hamim ad hoc hubungan industrial pada Pengadilan Negeri Semarang, Sugiyanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jokowi Beli Cabai di Pasar Tramo Maros: Di Jawa Harganya Sudah Rp 90.000

Jokowi Beli Cabai di Pasar Tramo Maros: Di Jawa Harganya Sudah Rp 90.000

Nasional
Sekda Riau Disorot gara-gara Istrinya Pamer Kemewahan, Mendagri Perintahkan Klarifikasi

Sekda Riau Disorot gara-gara Istrinya Pamer Kemewahan, Mendagri Perintahkan Klarifikasi

Nasional
Jokowi: Jalur Kereta Api Trans Sulawesi Akan Hubungkan Makassar dan Manado

Jokowi: Jalur Kereta Api Trans Sulawesi Akan Hubungkan Makassar dan Manado

Nasional
Dinilai KPK Tak Miliki “Legal Standing”, MAKI Singgung soal Putusan MK

Dinilai KPK Tak Miliki “Legal Standing”, MAKI Singgung soal Putusan MK

Nasional
Jika Tak Dipilih Jadi Cawapres, AHY Diprediksi Tinggalkan Anies karena Tak Dapat Limpahan Elektoral

Jika Tak Dipilih Jadi Cawapres, AHY Diprediksi Tinggalkan Anies karena Tak Dapat Limpahan Elektoral

Nasional
Resmi, Pemerintah Tetapkan Cuti Bersama dan Idul Fitri 19-25 April

Resmi, Pemerintah Tetapkan Cuti Bersama dan Idul Fitri 19-25 April

Nasional
Ada Penipuan Travel Umrah, Komnas Haji Minta Warga Cermat dan Selektif

Ada Penipuan Travel Umrah, Komnas Haji Minta Warga Cermat dan Selektif

Nasional
Soal Pernyataan Jokowi, Politisi PDI-P: Piala Dunia Tak Mungkin Dipisahkan dari Politik

Soal Pernyataan Jokowi, Politisi PDI-P: Piala Dunia Tak Mungkin Dipisahkan dari Politik

Nasional
Cek Harga Beras di Maros, Jokowi: Sudah Turun, tapi Harus Lebih dari Itu

Cek Harga Beras di Maros, Jokowi: Sudah Turun, tapi Harus Lebih dari Itu

Nasional
Karyoto Jadi Kapolda Metro Jaya, Firli Bahuri Terima Kasih ke Kapolri

Karyoto Jadi Kapolda Metro Jaya, Firli Bahuri Terima Kasih ke Kapolri

Nasional
Danpushidrosal Ungkap Indonesia Belum Punya Kapal yang Bisa Deteksi Kedalaman Laut Lebih dari 6.000 Meter

Danpushidrosal Ungkap Indonesia Belum Punya Kapal yang Bisa Deteksi Kedalaman Laut Lebih dari 6.000 Meter

Nasional
Menkumham Paparkan 10 Lapas dan Rutan “Over“ Kapasitas di Indonesia, Mana Saja?

Menkumham Paparkan 10 Lapas dan Rutan “Over“ Kapasitas di Indonesia, Mana Saja?

Nasional
Jokowi Resmikan Pengoperasian Jalur Kereta Api Makassar-Parepare

Jokowi Resmikan Pengoperasian Jalur Kereta Api Makassar-Parepare

Nasional
Polri Bagikan 2.000 Paket Sembako di Wilayah Jaksel, Harap Ringankan Beban Masyarakat

Polri Bagikan 2.000 Paket Sembako di Wilayah Jaksel, Harap Ringankan Beban Masyarakat

Nasional
Jakarta Terlambat 30 Tahun Bangun Transportasi Massal, Jokowi: Dari Pagi sampai Malam Macet

Jakarta Terlambat 30 Tahun Bangun Transportasi Massal, Jokowi: Dari Pagi sampai Malam Macet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke