Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Puan Ingin Indonesia dan Korsel Perkuat Kerja Sama Ekonomi

Kompas.com - 05/11/2019, 18:42 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, ingin memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan (Korsel), terutama di sektor ekonomi. Caranya adalah lewat optimalisasi Pusat Kerja Sama Infrastruktur Korsel – Indonesia.

“Optimalisasi itu diperlukan agar realisasi investasi Korsel di bidang infrastruktur dalam skema public private partnership di Indonesia meningkat,” tutur politisi PDI-Perjuangan ini lewat keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Hal itu disampaikan Puan dalam pertemuan Ketua DPR RI dengan Ketua Parlemen Korea Selatan Moon Hee Sang pada forum antar Ketua Parlemen G-20 di Tokyo, Jepang, Senin (4/11/2019).

Apa yang Puan sampaikan itu merupakan bentuk dukungan DPR RI terhadap upaya pemerintah dalam mewujudkan iklim investasi yang kondusif dan kompetitif.

Apalagi Parlemen RI dan Korsel selama ini sangat aktif dalam Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB).

Peningkatan SDM Indonesia

Selain membahas investasi untuk infrastruktur, pertemuan tersebut membicarakan pula peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

“Kita mendorong kerja sama vokasi dan internship dengan melibatkan perusahaan Korsel,” ungkap Puan yang merupakan legislator dapil Jawa Tengah V itu.

Baca juga: Di Forum Parlemen G20, Puan Maharani Dorong Perdagangan Dunia Terbuka dan Berkeadilan

Pada kesempatan yang sama, Korsel dan Indonesia membahas keadaan di Semenanjung Korea. Puan memastikan posisi Indonesia konsisten mendukung Semenanjung Korea menjadi wilayah yang aman dan damai.

“Harapan kami agar berbagai pihak yang memiliki inisiatif, termasuk Republik Korea Selatan berhasil menciptakan Semenanjung Korea yang stabil dan damai,” pungkasnya.

Mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu mengatakan Indonesia selalu memperhatikan situasi Semenanjung Korea, termasuk upaya proses denuklirisasi di kawasan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com