Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Tegaskan Ketua PSSI Iwan Bule Tidak Perlu Mundur dari Polisi

Kompas.com - 05/11/2019, 17:59 WIB
Devina Halim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menegaskan bahwa Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan alias Iwan Bule tidak perlu mundur dari kepolisian usai terpilih sebagai Ketua Umum PSSI yang baru.

Sebagai informasi, jenderal berbintang tiga tersebut kini juga menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional sejak 8 Maret 2018.

"Enggak ada (kewajiban mengundurkan diri). Itu kembali ke beliau sendiri," ucap Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019).

Menurut Iqbal, PSSI bukanlah organisasi politik. Dengan demikian, Iwan Bule tidak perlu mundur dari anggota kepolisian.

Baca juga: Jadi Ketua Umum PSSI, Iwan Bule Tetap Jabat Sestama Lemhanas

Iqbal menjelaskan, seorang polisi harus mundur apabila maju dalam kontestasi pemilu atau ditunjuk sebagai menteri.

"Itu kan bukan organisasi politik, beda, kalau menjabat seorang menteri, ikut dalam kontestasi pemilu dan sebagainya, seharusnya ada aturannya," tutur dia.

Iwan Bule terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 setelah melalui pemilihan pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019) siang.

Pada sesi pemilihan ketua umum, Iwan Bule tercatat telah meraih 82 suara dari total 85 pemegang hak suara (voters).

Baca juga: Komjen Iwan Bule Jadi Ketum PSSI, Polri: Itu Hak Beliau

Tiga voters dipastikan abstain dan satu tidak mengikuti proses pemilihan Ketua Umum PSSI, yaitu Persis Solo.

Iwan mengalahkan dua calon lain, yakni Arif Putra Wicaksono dan Rahim Soekasah.

Adapun tujuh calon lain sudah menyatakan mundur sebelum pemilihan dimulai.

Mereka adalah Bernhard Limbong, Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemy Francis, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas Oktavianus.

Dalam kariernya sebagai polisi, ia banyak terlibat dalam reserse kriminal.

Saat menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Iwan pernah menangani kasus pembunuhan berencana pengusaha Nasrudin Zulkarnaen yang melibatkan Ketua KPK saat itu, Antasari Azhar.

Sementara itu, di bidang sepak bola, Iwan masuk ke dalam jajaran direksi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com