Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komjen Iwan Bule Jadi Ketum PSSI, Polri: Itu Hak Beliau

Kompas.com - 05/11/2019, 17:21 WIB
Devina Halim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian RI mengatakan bahwa terpilihnya Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) merupakan haknya. 

"Kan Ketum PSSI adalah seorang Bapak Mochamad Iriawan, bukan polisinya dan itu tidak ada penunjukkan dari institusi. Itu adalah hak beliau sendiri," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019).

Apalagi, Iqbal mengatakan bahwa Iwan Bule sudah mendedikasikan diri untuk mengikuti proses pemilihan ketum PSSI itu. 

Menurut dia, Iwan telah mengikuti semua proses seleksi secara demokratis.

"Kalau kita lihat bersama-sama, mekanismenya beliau ikuti, semua ikuti, demokrasi, pemilihan," ucap Iqbal. 

Baca juga: Jadi Ketua Umum PSSI, Iwan Bule Tetap Jabat Sestama Lemhanas

Sebelumnya, Iwan Bule terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 setelah melalui pemilihan pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019) siang.

Pada sesi pemilihan ketua umum, Iwan Bule meraih 82 suara dari total 85 pemegang hak suara (voters).

Tiga voters abstain dan satu lainnya tidak mengikuti proses pemilihan Ketua Umum PSSI, yaitu Persis Solo.

Iwan mengalahkan dua calon lain, yakni Arif Putra Wicaksono dan Rahim Soekasah.

Adapun tujuh calon lain sudah menyatakan mundur sebelum pemilihan dimulai.

Mereka adalah Bernhard Limbong, Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemy Francis, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas Oktavianus.

Selama ini, Iwan Bule lebih dikenal sebagai perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional sejak 8 Maret 2018.

Baca juga: Iwan Bule, Polisi, dan Harapan Jadwal Liga 1 yang Lebih Baik

Dalam kariernya sebagai polisi, ia banyak terlibat dalam reserse kriminal.

Saat menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Iwan pernah menangani kasus pembunuhan berencana pengusaha Nasrudin Zulkarnaen yang melibatkan Ketua KPK saat itu, Antasari Azhar.

Sementara itu, di bidang sepak bola, Iwan masuk ke dalam jajaran direksi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com