Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hasil Pertemuan Kapolri dengan Jaksa Agung dan Ketua KPK

Kompas.com - 05/11/2019, 05:17 WIB
Dani Prabowo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Seusai bertemu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada Jumat (1/11/2019), Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis bertemu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Senin (4/11/2019).

Safari pertama dilakukan Idham dengan bertemu Ketua KPK Agus Rahardjo.

Menurut dia, ia telah membangun hubungan baik dengan Agus sejak masih menjabat sebagai Kepala Divisi Propam Polri hingga Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

"Beliau sudah saya anggap seperti kakak dan orangtua saya sendiri sehingga sebagai pejabat baru saya datang sowan dan bersilaturahmi sama beliau mohon arahan," ucap Idham di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Kedatangan Kapolri ke KPK Diharapkan Bawa Pesan Polisi Ingin Perkuat Pemberantasan Korupsi

Idham berharap, melalui pertemuan ini sinergi pemberantasan korupsi antara Polri dan KPK semakin baik.

"Ke depan kita berharap benar-benar institusi Polri dan KPK ini bisa bergandengan tangan, bisa bersama-sama membangun integritas yang positif di dalam rangka penegakan dan pencegahan masalah tindak pidana korupsi," ucapnya.

Hal senada disampaikan Agus. Menurut dia, apa yang telah dilakukan Idham sebagai sebuah kehormatan.

"Kami sangat berharap dengan kunjungan ini kerja sama KPK dengan Polri semakin baik, menghasilkan hal-hal yang terbaik bagi bangsa dan negara kita," kata Agus.

Idham kemudian meninggalkan Gedung Merah Putih sekitar pukul 14.40 WIB untuk melanjutkan safari ke Kejaksaan Agung.

Baca juga: Kapolri Idham Azis Temui Pimpinan KPK

Sekitar pukul 16.20 WIB, Idham tiba di Kompleks Kejaksaan Agung.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama 55 menit, mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan, sudah menjadi kewajiban pejabat baru untuk sowan ke pejabat yang lebih senior.

"Kebetulan beliau orang baru, senior kami, jadi kami sebagai yang muda-muda ini harus datang ke senior, itu adat timurnya seperti itu," kata Idham.

Baca juga: Bertemu Selama 55 Menit, Kapolri dan Jaksa Agung Bahas Sinergisitas

Seperti pertemuan dengan KPK, ia berharap, kolaborasi antara Polri dan Kejagung semakin ditingkatkan.

Hal serupa disampaikan Jaksa Agung. Pertemuan itu, ujarnya, membahas sinergi Polri dan Kejagung di masa depan.

"Koordinasi, dalam rangka ke depan kita kerja sama lebih bagus lagi. Itu yang utamanya. Jadi tidak banyak yang dibicarakan, tapi kita menyinergikan lagi ke depan," ungkap Burhanuddin.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com