JAKARTA, KOMPAS.com — Seusai bertemu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada Jumat (1/11/2019), Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis bertemu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Senin (4/11/2019).
Safari pertama dilakukan Idham dengan bertemu Ketua KPK Agus Rahardjo.
Menurut dia, ia telah membangun hubungan baik dengan Agus sejak masih menjabat sebagai Kepala Divisi Propam Polri hingga Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.
"Beliau sudah saya anggap seperti kakak dan orangtua saya sendiri sehingga sebagai pejabat baru saya datang sowan dan bersilaturahmi sama beliau mohon arahan," ucap Idham di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca juga: Kedatangan Kapolri ke KPK Diharapkan Bawa Pesan Polisi Ingin Perkuat Pemberantasan Korupsi
Idham berharap, melalui pertemuan ini sinergi pemberantasan korupsi antara Polri dan KPK semakin baik.
"Ke depan kita berharap benar-benar institusi Polri dan KPK ini bisa bergandengan tangan, bisa bersama-sama membangun integritas yang positif di dalam rangka penegakan dan pencegahan masalah tindak pidana korupsi," ucapnya.
Hal senada disampaikan Agus. Menurut dia, apa yang telah dilakukan Idham sebagai sebuah kehormatan.
"Kami sangat berharap dengan kunjungan ini kerja sama KPK dengan Polri semakin baik, menghasilkan hal-hal yang terbaik bagi bangsa dan negara kita," kata Agus.
Idham kemudian meninggalkan Gedung Merah Putih sekitar pukul 14.40 WIB untuk melanjutkan safari ke Kejaksaan Agung.
Baca juga: Kapolri Idham Azis Temui Pimpinan KPK
Sekitar pukul 16.20 WIB, Idham tiba di Kompleks Kejaksaan Agung.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 55 menit, mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan, sudah menjadi kewajiban pejabat baru untuk sowan ke pejabat yang lebih senior.
"Kebetulan beliau orang baru, senior kami, jadi kami sebagai yang muda-muda ini harus datang ke senior, itu adat timurnya seperti itu," kata Idham.
Baca juga: Bertemu Selama 55 Menit, Kapolri dan Jaksa Agung Bahas Sinergisitas
Seperti pertemuan dengan KPK, ia berharap, kolaborasi antara Polri dan Kejagung semakin ditingkatkan.
Hal serupa disampaikan Jaksa Agung. Pertemuan itu, ujarnya, membahas sinergi Polri dan Kejagung di masa depan.
"Koordinasi, dalam rangka ke depan kita kerja sama lebih bagus lagi. Itu yang utamanya. Jadi tidak banyak yang dibicarakan, tapi kita menyinergikan lagi ke depan," ungkap Burhanuddin.