Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAU Ingatkan Pentingnya "Attitude" bagi Penerbang Muda

Kompas.com - 04/11/2019, 20:28 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna mengingatkan pentingnya faktor sikap dan perilaku yang harus dimiliki para penerbang muda.

Hal itu disampaikan Yuyu saat melantik 19 penerbang muda lulusan Sekolah Penerbang A-96/PSDP, 11 perwira lulusan Sekolah Navigator A-13, dan perwira penerbang Letda Pnb Dimas Hendro Priyono yang baru saja menyelesaikan pendidikan sekolah penerbang di Amerika Serikat.

Yuyu menyebutkan bahwa aspek terpenting dalam airmanship adalah attitude. Hal itu dapat diwujudkan dalam sikap dan perbuatan dalam interaksi sosial.

"Faktor attitude inilah yang akan menjadi faktor utama dalam menentukan perjalanan karier kalian ke depan sebagai seorang perwira Tentara Nasional Indonesia," ujar KSAU Marsekal Yuyu Sutisna dalam keterangan rilis yang diterima Kompas.com, Senin (4/11/2019).

Baca juga: TNI AU: Istri Peltu YNS Merasa Bersalah dan Janji Tak Ulangi Kesalahan

Di sisi lain, lanjutnya, seiring semakin dinamisnya spektrum ancaman yang dihadapi, maka tugas TNI semakin berat.

"Di samping itu, berbagai alutsista modern dengan berbasis pada kemampuan network centric warfare akan segera kita miliki dan nantinya akan diawaki oleh kalian, para penerbang dan navigator yang ada di depan saya," ucap KSAU.

Dalam pelantikan itu juga menghasilkan sejumlah prestasi dari para peserta. Di antaranya predikat siswa Sekbang A-96/PSDP terbaik dan meraih trofi pada jurusan fixed wing diraih Letda Laut (P) Ridwan Maulana (TNI AL).

Kemudian pada jurusan rotary wing diraih Letda Cpn MHD. Ardhian Dwiputra Sitepu (TNI AD). Sementara lulusan terbaik untuk Seknav A-13 berhasil diraih oleh Letda Nav Ahmad Fauzi Nurputranto.

Di antara navigator yang baru diwisuda terdapat Letda Lek Eveline Putri Indah Sari yang merupakan navigator wanita pertama di jajaran TNI Angkatan Udara.

Wingday dan Praspa Sekbang A-96/PSDP dilaksanakan setelah melalui tahapan pendidikan yang terdiri dari pendidikan pertama (dikma).

Kemudian pendidikan dasar golongan perwira (diksargolpa), tahap bina kelas, bina terbang, dan tahap kematraan selama 34 bulan. Sedangkan untuk pendidikan Seknav A-13 dilaksanakan selama 10 bulan.

Di pengujung upacara Wingday, langit Lanud Adisutjipto juga dimeriahkan kegiatan flypast 4 pesawat Grob G120TP-A, 4 pesawat KT-1B Woong Bee, 2 pesawat F-16 dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, dan 2 pesawat T-50i dari Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com