Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kongres Nasdem Pekan Depan Bahas Pilpres 2024, Gubernur Anies Diundang

Kompas.com - 02/11/2019, 13:42 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, pihaknya telah menyerahkan undangan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk hadir di kongres partainya pada pekan depan.

Dalam kongres nantinya akan dibahas soal persiapan Nasdem dalam Pilpres 2024.

"(Undangan) Sudah, sudah (diberikan ke Anies)," ujar Willy kepada wartawan usai mengisi diskusi Kedai Sirih Merah, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2019).

Menurut Willy, Anies Baswedan memang diundang selaku Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Nasdem Bertemu PAN Akhir November, Ada Rencana Juga Bertemu Demokrat

"Iya Pak Anies kan Gubernur DKI. Sebagai gubernur dia wajarlah memberikan sambutan dan memberikan ucapan selamat datang kepada peserta kongres yang dari Sabang sampai Merauke datang ke Ibu Kota ya sebagai kepala daerah ya mengatakan 'Welcome, selamat datang ke Ibukota Negara' itu suatu hal yang wajar," lanjut dia.

Dia pun mengungkapkan jika di dalam kongres nantinya akan dibahas soal Pemilu 2024. Namun, Willy menampik jika undangan kepada Anies ini dalam rangka pendekatan untuk persiapan maju dalam pemilu mendatang.

Baca juga: Nasdem Segera Agendakan Pertemuan Lanjutan dengan PKS

Willy mengungkapkan bukan hanya Anies saja yang diundang. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah kepala daerah lain yang diusung Partai Nasdem juga diundang menghadiri kongres.

Saat ditanya lebih lanjut apakah ada kemungkinan Partai Nasdem memasangkan Anies dan Khofifah dalam Pemilu 2024, Willy pun kembali menampiknya.

"Masih jauh, Belanda masih jauh. Kita harus ingat, Mas Anies dan Bu Khofifah itu deklarator Partai Nasdem. Jadi mereka memiliki kedekatan secara kultural dan emosional dengan Partai NasDem," jelasnya.

Baca juga: Cerita Nasdem-PKS Soal Pertemuan Surya Paloh dan Sohibul Iman

Dia pun mengingatkan bahwa sebagaimana Ridwan Kamil, Khofifah saat pertama kali maju sebagai calon kepala daerah juga diusung oleh Partai Nasdem.

"Jadi kita undang, tapi juga ada beberapa gubernur lain. Tapi kebetulan ini kita kongresnya di DKI Jakarta, Pak Anies selaku Gubernur akan memberikan sambutan," tambah Willy. 

Kompas TV Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bicara soal potensi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi capres 2024. Hal ini disampaikan seeusai bertemu Anies, Rabu (24/7) siang. Ketua umum Partai Nasdem Surya Paloh membuka kemungkinan untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden tahun 2024.<br /> Menurut Paloh partainya bersedia mendukung Anies tetapi keputusan selanjutnya dikembalikan pada Anies. Sementara Anies Baswedan mengaku masih akan menuntaskan kerjanya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com