JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Muhammad Iqbal memprediksi penunjukkan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri akan dilakukan pada pekan depan.
Iqbal menuturkan, penunjukkan Kabareskrim merupakan wewenang Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis serta melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Mabes Polri.
"Kabareskrim adalah hak prerogatif bapak kapolri. Tentunya akan lewat Wanjakti. Tetapi, perkiraan saya, penunjukkan itu minggu depan," ungkap Iqbal di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat.
Baca juga: Kapolri Baru Temui Panglima TNI, Pertemuan Digelar Tertutup
Ia menuturkan bahwa banyak kandidat yang dapat didapuk menduduki posisi Kabareskrim, seperti para jenderal bintang dua (Irjen) dan berbintang tiga (Komjen).
Ketika ditanya apakah Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono yang akan menduduki jabatan itu, Iqbal mengaku tidak tahu.
Ia menuturkan, pada prinsipnya, Kapolri akan memilih kandidat anggota kepolisian yang berintegritas dan kapabel.
Baca juga: Untuk Ungkap Kasus Novel, Idham Azis Akan Tunjuk Kabareskrim Baru Usai Dilantik
"Biasalah kalau ada kandidat banyak sekali isu-isu. Tapi Insya Allah, prinsipnya beliau akan memilih perwira tinggi Polri yang berintegritas, mempunyai track record yang mumpuni, karena Kabareskrim adalah jabatan salah satu penentu untuk memelihara kamtibmas di negara Republik Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Idham menuturkan bahwa ia akan segera menunjuk Kabareskrim Polri yang baru usai dilantik Presiden Joko Widodo, Jumat hari ini.
Menurutnya, langkah itu perlu dilakukan agar dapat mempercepat pengungkapan kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
"Saya akan menunjuk Kabareskrim yang baru untuk segera mempercepat pengungkapan kasus Novel Baswedan," kata Idham usai ditetapkan sebagai Kapolri dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2019).