Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan dan Pesan Wapres Ma'ruf Saat Kali Pertama Sambangi Mako Paspampres

Kompas.com - 01/11/2019, 14:32 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyambangi Markas Komando Pasukan Pengamanan Presiden (Mako Paspampres), Tanah Abang, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Ini kali pertama Ma'ruf datang ke Mako Paspampres sejak dirinya dilantik sebagai Wakil Presiden.

Kedatangan Ma'ruf langsung disambut Komandan Paspampres Mayjen Maruli Simanjuntak dan Wadan Paspampres Marsma Deny Muis.

Dalam kunjungannya, Wapres disuguhi atraksi kepiawaian Paspampres dalam melakukan pengamanan kepresidenan.

Baca juga: Vespa Excel, Kenang-kenangan dari Paspampres untuk Jusuf Kalla

Atraksi kepiawaian Paspampres ini menyimbolkan Paspampres sebagai pasukan yang solid, profesional, dan siap menjadi perisai hidup Presiden dan Wakil Presiden.

Kesetiaan dan kewaspadaan Paspampres tercermin dalam moto Paspampres yakni "Setia Waspada" yang tercantum dalam pita warna kuning emas dalam logo Paspampres.

Setia Waspada ini bermakna bahwa prajurit Paspampres adalah prajurit yang senantiasa setia kepada tugasnya, pada Pancasila dan Sapta Marga, serta setia kepada bangsa dan negara dengan memelihara tingkat kewaspadaan yang tinggi.

Baca juga: Didatangi Paspampres hingga Staf Presiden, Pedagang Bingkai Foto Ini Tak Mengira Akan Dikunjungi Jokowi

Di akhir acara, Wapres Ma'ruf menorehkan tulisannya di atas kanvas tentang kesan dan pesannya kepada Paspampres.

"NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) adalah warisan dan amanat para pendiri bangsa dan Paspampres sesuai dengan mottonya setia dan waspada harus mengawal dan menjaga NKRI dan para pemimpinnya," tulis Wapres.

Kompas TV Inilah detik-detik baju putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming ditarik oleh salah seorang petugas paspampres. Hal ini terjadi sebelum pelantikan presiden dan wapres 2019-2024, Minggu (20/10/19). Mulanya, Gibran ingin menghampiri Jokowi yang akan temui warga. Paspampres justru bentangkan tangan saat Gibran datang dari belakang. Jokowi langsung minta paspampres tak melarang Gibran mendekat. Sosok paspampres meminta maaf dengan menundukkan tubuhnya. Jokowi dan Gibran lalu jalan berdampingan untuk menghampiri dan menemui warga. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi apakah tindakan Paspampres refleks atau memang aturan protokol yang tidak memperbolehkan orang lain mendampingi Presiden Jokowi. #Jokowi #GibranRakabumingRaka #AnakJokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com