JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Fachrul Razi menyinggung tentang tindak korupsi yang hingga saat ini masih banyak terjadi.
Fachrul menyebut, seringkali orang berbuat korupsi secara sembunyi-sembunyi. Mereka berharap perbuatannya tak terlihat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan aparat penegak hukum.
Hal ini dikatakan Fachrul saat menjadi khatib di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (1/11/2019).
"Acap kali orang lakukan kejahatan di ruang sempit dan tertutup, mungkin diharapkan, maaf, KPK tak lihat, aparat hukum tak lihat. Atau buat maksiat dengan harapan tak ada orang yang tahu," kata Fachrul.
Baca juga: Ini Pertimbangan Jokowi Pilih Purnawirawan Jenderal TNI Jadi Menag
Fachrul lalu menyebut, sekalipun korupsi tak terlihat orang lain, Tuhan pasti mengetahuinya.
"Allah katakan, sesungguhnya Aku Maha Tau dan Melihat, Aku akan Tahu, kata Allah," ujarnya.
Dalam khotbahnya, Fachrul juga bicara soal pemimpin yang adil.
Ia menyebut bahwa pemimpin yang adil akan membuat rakyatnya sejahtera. Sebaliknya, rakyat tidak akan bahagia dan tidak akan bersatu jika pemimpinnya tak punya rasa keadilan.
"Oleh sebab itu Allah turunkan petunjuk, pesan beliau kepada pemimpin adalah bila kau diberi amanah maka hendaknya berlaku adil, bila tetapkan hukum diantara manusia, harus seadil-adilnya," kata Fachrul.