Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Nasdem Ngambek Politik, Tak Puas terhadap Susunan Kabinet

Kompas.com - 01/11/2019, 09:23 WIB
Kristian Erdianto,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie menengarai adanya permintaan Partai Nasdem yang tidak bisa dipenuhi oleh Presiden Joko Widodo terkait penyusunan kabinet.

Hal ini membuat Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bermanuver dengan bertemu Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, Rabu (30/10/2019).

Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat untuk memperkuat check and balance atau fungsi pengawasan terhadap pemerintah di DPR.

"Saya perhatikan sepertinya ada permintaan secara spesifik Nasdem yang tak bisa terpenuhi," ujar Jerry saat dihubungi wartawan, Kamis (31/10/2019).

Baca juga: Manuver Partai Nasdem, Politik Dua Kaki, dan Sinyal Koalisi Jokowi-Maruf yang Mulai Rapuh...

Menurut Jerry, tak menutup kemungkinan Partai Nasdem tidak merasa puas dengan susunan Kabinet Indonesia Maju.

Sebab, ada sejumlah jabatan menteri yang saat ini tidak lagi dipegang oleh kader Partai Nasdem, yakni Menteri Perdagangan dan Jaksa Agung.

Pada periode lalu, Menteri Perdagangan dijabat oleh Enggartiasto Lukita dan Jaksa Agung oleh Muhammad Prasetyo. Keduanya merupakan politisi Partai Nasdem.

Indikator lain yakni bergabungnya Partai Gerindra dalam koalisi pendukung pemerintah.

Bahkan, setelah pelantikan Presiden Jokowi pada Minggu (20/11/2019) lalu, Surya Paloh sempat melontarkan sinyal menjadi oposisi.

Saat itu, kabar Partai Gerindra akan masuk ke dalam kabinet juga tengah menguat.

Kabar ini terbukti benar ketika Presiden Jokowi akhirnya menunjuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Apakah Kementerian Perdagangan dan Jaksa Agung bukan lagi dari internal partai Nasdem ataukah masuknya Prabowo, itu memengaruhi sudut pandang Surya Paloh," kata Jerry.

"Saya istilahkan Nasdem 'ngambek politik'. Padahal, mereka punya tiga menteri di kabinet yakni Menteri Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pertanian Yasin Limpo, dan Menkominfo Johnny G. Plate," tutur dia.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Nasdem Jadi Oposisi?

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman bertemu di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).

Partai Nasdem dan PKS sepakat untuk memperkuat check and balance atau fungsi pengawasan terhadap pemerintah di DPR.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com