Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formasi CPNS 2019 Ditetapkan, 37.425 untuk Pusat, 114.814 untuk Daerah

Kompas.com - 30/10/2019, 13:51 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menetapkan, formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 sebanyak 37.425.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur, Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, formasi tersebut dibuka di sebanyak 68 kementerian lembaga.

"Betul. Pusat kurang lebih ada 37 ribu dan ditetapkan 37.425. Sementara untuk di daerah, kurang lebih sudah kami tetapkan 114.814," ujar Setiawan dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (30/10/2019).

Baca juga: Berikut Jadwal Seleksi CPNS 2019...

Ketersediaan 114.814 CPNS itu berasal dari 461 pemerintah daerah.

Setiawan menambahkan, awalnya terdapat 462 pemerintah daerah yang membutuhkan CPNS. Namun, belakangan Kabupaten Bangli, Provinsi Bali mengundurkan diri atas alasan keterbatasan anggaran.

Formasi CPNS yang dibuka dibagi ke dalam jenis umum dan khusus.

Untuk jenis khusus, formasi CPNS diperuntukkan bagi mereka yang lulus cumlaude, diaspora, disabilitas, putra/putri Papua dan Papua Barat, serta yang memiliki keahlian di bidang keamanan siber.

"Ini akan kami simpan di kementeria/lembaga. Jadi khusus di pusat saja," tutur Setiawan.

Baca juga: Hal yang Perlu Diketahu jika Mau Ikut Tes CPNS DKI, Bekasi, dan Tangsel 2019

Jabatan-jabatan prioritas dalam rekrutmen CPNS 2019 ini, terdiri dari pekerja di bidang pendidikan, kesehatan dan jabatan teknis berkeahlian khusus sesuai core bisnis instansi terkait.

Pembukaan rekrutmen CPNS ini sendiri diketahui akan dimulai pada tanggal 11-24 November 2019.

Sebagaimana proses rekrutmen sebelumnya, pendaftaran CPNS dilakukan melalui website SSCASN BKN, sscasn.bkn.go.id. 

 

Kompas TV Susutnya penawaran bijih nikel di pasaran serta tingginya permintaan dalam negeri di-perkirakan membuat harga nikel merangkak naik yang ujung-ujung-nya bikin perusahaan nikel cuan. Tak heran pasar langsung menyerbu saham emiten pertambangan nikel. Sehari pasca kesepakatan penghentian ekspor bijih nikel, saham 3 emiten pertambangan nikel ikut menghijau. Vale Indonesia dengan kode saham INCO mencatatkan pertumbuhan tertinggi 4,23 % menjadi 3.700 per saham. diikuti oleh Aneka Tambang dan Central Omega Resources yang naik di atas 1 persen. Meski demikian penguatan saham emiten pertambangan nikel kemarin diproyeksi hanya bersifat sementara. Investor tetap perlu memperhatikan kinerja keuangan perusahaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com