Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Silicon Valley di Papua yang Diresmikan Jokowi

Kompas.com - 29/10/2019, 13:16 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, baru saja meresmikan pembangunan pusat pengembangan kreatifitas dan pengembangan bisnis start up di kalangan anak muda Papua, yang dinamakan Papuan Youth Creative Hub, di Jayapura, Provinsi Papua.

Peresmian itu dilakukan Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke tanah Papua, Senin (28/10/2019) kemarin.

"Saya sangat menghargai tadi apa yang sudah direncanakan, itu adalah sebuah rencana besar. Papua Muda Insipiratif yang segera akan kita bangun bersama-sama nantinya, yaitu sebuah Papua Youth Creative Hub," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya, seperti dikutip dari siaran pers resmi Istana.

Baca juga: 13 Kali ke Papua Selama Jadi Presiden, Jokowi: Terjemahkan Sendiri Artinya Apa...

Dengan adanya pusat kreativitas pemuda tersebut, Presiden berharap akan muncul unicorn dan decacorn baru dari wilayah Indonesia bagian timur, khususnya dari Papua.

Unicorn adalah istilah untuk perusahaan rintisan bervaluasi lebih dari USD1 miliar, sedangkan decacorn untuk yang bervaluasi di atas USD10 miliar.

"Kita harapkan muncul unicorn-unicorn baru dari Indonesia bagian timur, khususnya Tanah Papua. Akan muncul decacorn-decacorn dari sini, sehingga betul-betul kemajuan anak-anak muda yang ada di Tanah Papua betul-betul terwadahi di dalam creative hub yang segera kita bangun ini," kata dia.

Baca juga: Jokowi Berharap Muncul Decacorn-decacorn Baru Asal Papua

Pemuda Papua

Adapun pusat pengembangan ini akan dikelola oleh sebuah Perusahaan yang didirikan oleh 21 pemuda-pemudi asli Papua dari 7 wilayah adat, yang memiliki usaha ataupun kegiatan sosial di bidang yang berbeda-beda.

Perusahaan tersebut dinamakan: PT Papua Muda Inspiratif.

“Saya sebagai salah satu dari pemuda Papua yang selama ini bergelut dalam bidang bisnis start-up merasa bahwa ini merupakan sebuah gerakan yang baik untuk mendorong lebih banyak lagi anak-anak Papua untuk dapat mengembangkan kreatifitasnya melalui bisnis, atau pergerakan sosial”, Ujar Billy Mambrasar, Direktur Utama dari PT Papua Muda Inspiratif dalam keterangan tertulis, Selasa (29/10/2019).

Baca juga: Presiden Tampung Aspirasi Pemekaran di Papua, Ini Tanggapan Kepala Daerah

Billy menjelaskan, pusat pengembangan ini akan dibangun di jalan Vim, di wilayah Kotaraja, Jayapura, dengan luasan tanah sebesar 1.5 Hektar.

Di atas lahan tersebut, akan dibangun sebuah pusat pengembangan kreatifitas, bisnis, bakat dan inovasi seluas 6,000 meter persegi yang terdiri dari ruangan-ruangan untuk belajar tentang bisnis, teknologi internet, pemrograman dan dasar-dasar pengembangan start up, serta asrama untuk menampung sekitar 100 pemuda dan pemudi yang akan mengikuti program belajar bisnis selama 1-2 bulan.

Baca juga: Wakil Ketua MPR: Presiden ke Papua, Luar Biasa...

Di dalam pusat pengembangan kreatifitas dan bisnis start-up ini, akan diselenggarakan berbagai kegiatan pengembangan diri, untuk melengkapi keahlian berbisnis, termasuk di dalamnya komunikasi, kepemimpinan, dan dasar-dasar manajemen.

Dengan konsep seperti itu, Billy pun tak ragu mengibaratkan kawasan ini layaknya Sillicon Valley, sebuah kawasan di California, Amerika Serikat yang menjadi kantor Google hingga Facebook.

“Kami menargetkan akan melahirkan kurang lebih 100 pemilik start-up atau pergerakan sosial yang dapat ikut berkontribusi mempercepat pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua di bidang-bidang kritikal," ujar Billy.

Kompas TV 1. Mahasiswa kembali berdemo di Jakarta menyuarakan sejumlah tuntutan. Di Palopo, mahasiswa berunjuk rasa menolak revisi UU KPK dan Rancangan KUHP. Di Makassar, Mahasiswa meminta pemerintah menuntaskan KKN tanpa pandang bulu. 2. Presiden Jokowi meresmikan jembatan Youtefa di Jayapura, Papua. Jokowi meminta jembatan Youtefa bisa menjadi tonggak sejarah di tanah Papua. Jokwoi berharap jembatan ini bisa meningkatkan perekonomian di Jayapura dan Papua. 3. Sejumlah kementerian menggelar upacara peringatan hari sumpah pemuda. Menkes Terawan meminta ASN Kemenkes bekerja keras mewujudkan Indonesia Maju. Sementara, Menko PMK Muhadjir Effendi memimpin upacara peringatan sumpah pemuda di halaman Kemenko PMK. #demomahasiswa #jokowi #sumpahpemuda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com