Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perindo dan PSI dapat Wamen, Ini Kata Sekjen PBB

Kompas.com - 27/10/2019, 20:16 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Ferry Noor tak ambil pusing ihwal Partai Perindo dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendapat jatah wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Padahal, sebagai partai pengusung Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Pilpres 2019, ketiga partai itu sama-sama tak lolos ke DPR.

Namun Ferry tak mempermasalahkan Presiden Joko Widodo memberi perlakuan berbeda kepada PBB yang tak mendapat jatah wakil menteri.

Baca juga: Politikus PSI Jabat Wamen ATR/BPN, Jokowi Minta Selesaikan Ini...

Ia mengatakan penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi sehingga tak ada satu pihak pun yang bisa mengintervensi.

"Terlepas Perindo sama PSI dapat itu bukan urusan kami. Itu kan haknya Pak Jokowi," ujar Ferry melalui sambungan telepon, Minggu (27/10/2019).

Ia menambahkan, PBB juga tak pernah menyodorkan nama ketua umumnya, Yusril Ihza Mahendra, untuk dijadikan menteri meski kapasitasnya tak diragukan di bidang hukum.

Meski demikian, ia tak memungkiri ada beberapa pihak di Tim Hukum Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang menyarankan agar Yusril membantu Presiden Jokowi di sektor hukum.

"Sama sekali enggak ada (menyodorkan Yusril). Tapi sounding dari pihak tim (hukum) mungkin ada. Tapi kami sendiri enggak pernah menyodorkan Pak Yusril," ujar Ferry.

Baca juga: Tak Masuk Kabinet, PBB Tak Kecewa

"Kami tunjukan kerja saja. Kami tunjukan perbuatan saja. Kami tunjukan itikad baik kami saja. Dan Pak Jokowi tahu persis langkah Pak Yusril dengan PBB ini untuk memenangkan beliau itu semua atas perintah Pak Jokowi," lanjut dia.

Diketahui, PSI dan Perindo mendapat jatah wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju. Wakil Sekjen sekaligus putri Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Angela Tanoesoedibjo kini menjabat Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sedangkan politisi PSI Surya Tjandra menjabat Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang. Kedua partai itu diketahui tak lolos ke DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com