Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rian Ernest Anggap Faldo Maldini Lawan Debat yang Tangguh Saat Pilpres 2019

Kompas.com - 27/10/2019, 19:32 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest mengenang masa-masa Faldo Maldini menjadi juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Menurut Rian, Faldo merupakan salah satu lawan debat yang tangguh kala itu.

Rian kini bersyukur bisa satu partai dengan Faldo yang baru saja bergabung ke PSI.

Rian merasa beruntung sempat tidak satu koalisi dengan Faldo. Sebab, saat itu, berdebat dengan Faldo memaksanya belajar lebih banyak.

Baca juga: Gabung PSI, Faldo Maldini Jadi Ketua DPW Sumbar

Faldo selalu menyediakan data yang lengkap saat debat di masa kampanye Pilpres 2019.

"Faldo adalah lawan debat yang sangat gigih dan tangguh. Dia punya data yang lengkap. Makanya, saya bisa persiapan lagi untuk bicara di TV. Kalau berdebat sama Faldo, saya merasa jadi lebih pintar," kata Rian melalui keterangan tertulis, Minggu (27/10/2019).

"Sekarang, kami duduk di meja yang sama tanpa potong-potongan," lanjut Rian.

Mantan wakil sekretaris jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Baca juga: PSI Targetkan Faldo Maldini Raih 2 Kursi DPR dari Sumbar pada 2024

Faldo sebelumnya keluar dari PAN dengan alasan ingin maju di Pilkada Sumbar. PSI langsung menunjuk Faldo sebagai Ketua DPW Sumatera Barat.

Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni menyerahkan SK penunjukan tersebut kepada Faldo, Minggu di Padang.

"Hari ini, Faldo secara resmi menjadi pemimpin baru di Sumbar. Faldo secara resmi menjadi Ketua DPW PSI Sumbar," kata Raja Juli dalam konferensi pers di sebuah restoran di Padang, Sumatera Barat, Minggu.

Raja Juli mengatakan, PSI memilih Faldo sebagai Ketua DPW Sumbar karena memiliki semangat pembaharuan.

Baca juga: Ingin Fokus di Pilkada Sumbar, Faldo Maldini Resmi Mundur dari PAN

Raja Juli menyebut Faldo merupakan politisi kelas nasional. Itu tampak dari eksitensi Faldo di pentas nasional.

"Tidak salah kami memilih Faldo. Faldo sendiri mau kembali pulang kampung membangun Sumbar," kata Rajajuli yang didampingi Juru Bicara PSI, Rian Ernest.

Sementara Faldo Maldini mengaku memilih bergabung PSI karena partai tersebut mengakomodasi kepentingan anak muda.

"PSI partai anak muda yang membela kepentingan anak muda. Terbukti, PSI menggugat ke MK soal batas umur untuk menjadi kepala daerah," kata Faldo yang merupakan putra Pesisir Selatan, Sumatera Barat itu.

Faldo mengatakan menjadi kader PSI, dirinya tertantang untuk memajukan PSI. Apalagi PSI merupakan yang dibentuk putra asli Minang, Jefri Geovani.

"Terima kasih kepada PSI. Ini sebuah tantangan dan saya siap menjalankan amanah ini," kata Faldo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com