Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Mengkritik soal Menhan, Projo Kini Sebut Prabowo Patriot Sejati

Kompas.com - 26/10/2019, 14:05 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Organisasi DPP Pro Jokowi (Projo) Freddy Alex Damanik menilai, Prabowo Subianto adalah seorang patriot sejati sehingga wajar menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia.

Ia mengatakan, Prabowo sepertinya ingin membuktikan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa dirinya memiliki keinginan besar untuk membangun bangsa.

"Pak Prabowo ini kan harus kita akui beliau ini patriot sejati kan," ujar Freddy dalam diskusi Polemik bertajuk "Kabinet Bikin Kaget" di Kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (26/10/2019).

"Jadi beliau ini ingin menunjukkan, membuktikan kepada rakyat Indonesia ini bahwa beliau ini juga punya keinginan besar untuk membangun bangsa ini," kata Freddy.

Baca juga: Kontroversi Relawan Projo: Jadi Wamen, Batal Bubar, dan Cinta Prabowo

Pernyataan ini berbeda dengan sikap Projo beberapa waktu lalu. Saat itu, Projo mengaku kecewa saat Presiden Joko Widodo menunjuk Prabowo yang merupakan rival dalam pilpres, sebagai menteri pertahanan.

Kendati demikian, Freddy mengatakan, saat ini sejumlah anggota Projo masih kecewa dengan langkah Jokowi memasukkan Prabowo Subianto di Kabinet Kerja menjadi Menteri Pertahanan.

"Jadikan tekanan dari grassroot atau akar rumput itu dahsyat sekali ini bagaimana," kata Freddy.

"Kami bukan mau mengungkit cebong-kampret lagi, bukan. Tapi sejak 2014, 2019 pertarungan kita itu, apalagi di grassroot itu khususnya untuk pak Prabowo itu dahsyat sekali," ujarnya.

Baca juga: Ketumnya Jadi Wakil Menteri, Projo Batal Bubar?

Freddy mengatakan, meneredakan protes dari sejumlah anggota Projo tak mudah. Namun, ia yakin, pekan depan seluruh anggota dapat menerima dengan baik.

"Saya yakin ya tidak seketika reda, tetapi minggu depan ini udah ademlah," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Projo awalnya sempat kecewa dengan Jokowi karena merangkul Prabowo Subianto menjadi menteri pertahanan.

Projo merasa kerja kerasnya selama pilpres telah dikecewakan Jokowi dengan masuknya Prabowo.

"Ada kekecewaan soal Prabowo jadi Menhan mengingat Prabowo rival yang cukup keras waktu itu. Kami bertarung cukup keras. Akan tetapi, sekarang menjadi Menhan," ujar Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, dalam konferensi pers di kantor DPP Projo, Jalan Pancoran Timur Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu, dikutip dari Antara.

Baca juga: Angkat Prabowo Jadi Menteri, Jokowi Ditinggalkan Relawan Projo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Nasional
KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

Nasional
Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Nasional
Sidang Sengketa Pilpres, KPU 'Angkat Tangan' soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Sidang Sengketa Pilpres, KPU "Angkat Tangan" soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Nasional
KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

Nasional
Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

Nasional
KPU Sindir Anies-Muhaimin Baru Persoalkan Pencalonan Gibran setelah Hasil Pilpres Keluar

KPU Sindir Anies-Muhaimin Baru Persoalkan Pencalonan Gibran setelah Hasil Pilpres Keluar

Nasional
Gerindra Ragu PDI-P Bakal Jadi Oposisi, Bambang Pacul: Ya 'Monggo'...

Gerindra Ragu PDI-P Bakal Jadi Oposisi, Bambang Pacul: Ya "Monggo"...

Nasional
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Supir Truk Jadi Tersangka dan Ditangani Polda Metro Jaya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Supir Truk Jadi Tersangka dan Ditangani Polda Metro Jaya

Nasional
KPU Sebut Dalil Kubu Anies soal Pencalonan Gibran Tidak Sah Mengada-ada

KPU Sebut Dalil Kubu Anies soal Pencalonan Gibran Tidak Sah Mengada-ada

Nasional
PKS Satu-Satunya Fraksi yang Tolak Pengesahan UU DKJ, Ini Alasannya

PKS Satu-Satunya Fraksi yang Tolak Pengesahan UU DKJ, Ini Alasannya

Nasional
Puan Sebut Tidak Beri Instruksi kepada Fraksi PDI-P untuk Gulirkan Hak Angket

Puan Sebut Tidak Beri Instruksi kepada Fraksi PDI-P untuk Gulirkan Hak Angket

Nasional
KPU Nilai Gugatan Anies di MK Tidak Jelas karena Persoalkan Nepotisme dan Bansos, Bukan Hasil Pilpres

KPU Nilai Gugatan Anies di MK Tidak Jelas karena Persoalkan Nepotisme dan Bansos, Bukan Hasil Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com