JAKARTA, KOMPAS.com - Tim teknis yang dibentuk Polri untuk mengusut kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan diklaim terus bekerja.
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2019).
"Saat ini terkait dengan penanganan kasus NB (Novel Baswedan), kami dari tim teknis masih bekerja terus, bahkan bekerja keras untuk bisa mengungkap perkara ini. Mohon doanya saja," ujar Asep.
Baca juga: Jokowi Dinilai Sedang Menyelamatkan Tito Karnavian yang Gagal Ungkap Kasus Novel
Ia menuturkan, hasil itu akan diungkapkan nantinya. Namun, ia tidak merinci kapan hasil investigasi akan diungkap ke publik.
"Nanti akan disampaikan setelah ada hasil secara resmi," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga menegaskan akan tetap mengejar kepolisian untuk mengungkap kasus Novel Baswedan.
Meskipun Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian saat ini sudah menjadi Menteri Dalam Negeri, namun Jokowi akan mengejar kasus Novel ke Kapolri yang baru.
Baca juga: Alasan Jokowi Pilih Tito Jadi Mendagri meski Gagal Ungkap Kasus Novel
"Mengenai kasus yang ditanyakan tadi, saya kejar ke Kapolri yang baru agar bisa diselesaikan," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Jokowi pun mengaku sudah meminta laporan ke Tito terkait perkembangan kasus Novel. Menurutnya, sudah ada kemajuan meski pelaku belum terungkap.
Sebelumnya, Tim Gabungan Pencari Fakta yang dibentuk Kapolri gagal mengungkap pelaku penyerangan.
Kapolri pun membentuk tim teknis untuk menindaklanjuti temuan yang telah didapat oleh TGPF.
Baca juga: Kapolri Berganti, Jokowi Tetap Kejar Tuntaskan Kasus Novel Baswedan
Presiden Jokowi sudah meminta tim teknis yang dibentuk kepolisian menuntaskan kasus Novel dalam 3 bulan. Hal itu disampaikan Jokowi Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Namun hingga batas waktu itu lewat, kasus Novel masih belum terungkap. Jokowi justru menunjuk Kapolri Tito Karnavian sebagai Mendagri di kabinetnya yang baru.
Sebagai pengganti Tito, Jokowi mengajukan Kabareskrim Komjen (Pol) Idham Aziz sebagai calon tunggal Kapolri.
Untuk sementara, Wakapolri Komjen (Pol) Ari Dono menjabat sebagai pelaksana tugas Kapolri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.