Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIVE STREAMING: Jokowi Siap Umumkan Wakil Menteri di Istana

Kompas.com - 25/10/2019, 09:05 WIB
Bayu Galih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan segera mengumumkan sejumlah nama yang ditunjuk sebagai wakil menteri hari ini, Jumat (25/10/2019).

Sejauh ini belum diketahui berapa jumlah wakil menteri yang akan dihadirkan.

Belum diketahui juga pos kementerian apa yang akan memiliki wakil menteri.

Video pengumuman calon wakil menteri dapat Anda lihat dalam video di bawah ini, langsung dari Istana Kepresidenan.

Hingga pukul 09.00 WIB ini, setidaknya sudah terlihat tiga orang yang merapat ke Istana Kepresidenan. Mereka terlihat memakai kemeja putih, seperti saat calon menteri dipanggil sebelum diumumkan.

Adapun tiga orang itu adalah Bendahara Umum Timses Jokowi, Wahyu Sakti Trenggono; Dirut Inalum Budi Gunadi Sadikin; hingga politisi PPP yang juga Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid hadir di Istana.

Sebelumnya, Jokowi sudah mengungkap bahwa wakil menteri berasal dari kalangan profesional dan partai politik.

Wamen itu sudah selesai. Ada dari partai ada juga dari profesional," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Jokowi belum mau mengungkap kementerian apa saja yang akan mendapat wamen dan berapa jumlahnya.

Namun Jokowi menyebut bisa saja ada kementrian yang mendapat jatah lebih dari satu wamen. Jokowi berharap kehadiran wamen ini betul-betul membantu menterinya.

Sedangkan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, Presiden Joko Widodo akan mengangkat sejumlah wakil menteri untuk membantu para menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Pratikno memastikan jumlah wakil menteri ini tidak akan sebanyak era presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kita sedikit. Zaman Pak SBY dulu kan sampai 18 (wamen)," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Adapun pada Kabinet Kerja Jokowi-Kalla lalu, terdapat sejumlah wakil menteri seperti wakil menteri keuangan, wakil menteri ESDM, dan wakil menteri luar negeri. "Sekarang masih belum (diputuskan). Nanti kalau sudah tanda tangan baru (diumumkan)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com