Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Tunjuk Fadli Zon Jadi Ketua BKSAP DPR

Kompas.com - 24/10/2019, 14:33 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra sudah menyusun nama-nama anggotanya yang akan duduk pada pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco membocorkan dua dari sembilan jabatan AKD yang akan dijabat kader partainya.

"BKSAP (Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen) Pak Fadli Zon, Baleg (Ketua Badan Legislatif) Supratman Andi Agtas," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (24/10/2019).

Baca juga: Paripurna Pengumuman Pimpinan AKD, Ini Anggota DPRD DKI yang Tak Hadir

Dasco mengatakan, nama-nama yang sudah disepakati itu akan diserahkan ke Sekretaris Jenderal DPR untuk ditetapkan oleh pimpinan DPR RI dalam rapat paripurna mendatang.

Ia berharap, seluruh AKD dapat mulai bekerja pada akhir Oktober 2019.

"Kalau mungkin sudah siap, pekan ini ya," ujar dia.

Berikut ini nama-nama pimpinan AKD dari Fraksi Partai Gerindra yang berhasil dihimpun Kompas.com:

1. Ketua BKSAP : Fadli Zon

2. Ketua Baleg : Supratman Andi Agtas

3. Wakil Ketua Komisi I : Bambang Kristiono

4. Wakil Ketua Komisi III : Desmond J Mahesa

5. Wakil Ketua Komisi IV : Budi Jiwandono

6. Wakil Ketua Komisi V : Ahmad Riza Patria

7. Wakil Ketua Komisi VI : Mohammad Hekal

8. Wakil Ketua Komisi VII: Gus Irawan Pasaribu

9. Wakil Ketua Komisi VIII : Laksamana Moekhlas Sidik

DPR RI sebelumnya telah menggelar Rapat Paripurna Masa Persidangan I Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (22/10/2019) lalu.

Baca juga: Soal AKD, Puan Beri Kesempatan Fraksi untuk Bermusyawarah Mufakat

Rapat tersebut mengesahkan jumlah pimpinan komisi dan keanggotaan AKD.

DPR menetapkan 11 ketua komisi di DPR dan 4 wakil ketua untuk masing-masing komisi. Selain itu, rapat juga menetapkan jumlah keanggotaan fraksi dalam AKD.

Jumlah AKD di DPR di antaranya Badan Musyawarah 58 anggota, Badan Legislatif 80 anggota, Badan Anggaran 100 anggota, Badan Akuntabilitas Keuangan Negara 9 anggota, Badan Kerja Sama Antar-Parlemen 53 anggota, Majelis Kehormatan Dewan 17 anggota, Badan Urusan Rumah Tangga 25 anggota, dan Panitia Khusus 30 anggota. 

 

Kompas TV Dalam persidangan Bowo Sidik, KPK telah menyita uang sebesar lebih dari 10 miliar Rupiah. Sidang kali ini beragendakan pemeriksaan terdakwa. Di persidangan, Terdakwa Bowo dicecar oleh Jaksa KPK mengenai suap yang diterimanya.<br /> <br /> Bowo tak membantah ada uang 300.000 Dollar AS dari Dirut PT. Ardila untuk operasional di daerah pemilihannya di Jawa Tengah saat perhelatan pemilihan legislatif.<br /> <br /> Dalam keterangan di persidangan, Bowo menyebut sekitar 10 miliar Rupiah lebih telah disita oleh penyidik KPK baik saat operasi tangkap tangan maupun tahap penyidikan. #KPK #BowoSidik #Korupsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com