PRESIDEN Joko Widodo mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Maju. Rabu, 23 Oktober 2019.
Kabinet inilah yang akan menjadi para eksekutif utama visi dan tekad Presiden membangun Indonesia ke depan.
“… dalam lima tahun ke depan, kita akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja, serta pemberdayaan usaha mikro," kata Presiden.
Untuk mewujudkan visi dan tekad Presiden membangun Indonesia dalam kurun waktu lima tahun ke depan, beberapa nama dalam Kabinet Indonesia Maju sudah ditetapkan.
Mereka bukan figur dadakan. Nama-nama yang duduk dalam Kabinet Indonesia Maju adalah nama-nama yang sudah akrab bukan hanya bagi kalangan politik tetapi malah nama yang sudah mencatat berbagai prestasi di mata publik baik di dunia bisnis maupun umum.
Mereka tercatat telah menunjukkan prestasi baik secara politis kepada Presiden Jokowi saat Pilpres, atau memang memilik prestasi seperti Erick Tohir ketika Asian Games atau Nadiem Makarim ketika membangun unicorn Gojek.
Komposisi Kabinet yang memberi kesempatan kalangan prefesional, atau apapun latar belakang mereka, mencerminkan visi dan tekad Presiden untuk membangun Indonesia lebih proporsional dan terukur.
Presiden melepaskan diri dari kepentingan partai dan ingin lebih fokus pada kebutuhan Indonesia dalam garis besar.
Tentu ada beberapa orang partai yang diajukan ke Presiden untuk masuk dalam kabinet baru.
Dan tentu utusan tersebut membawa misi dan kepentingan partai.
Tetapi untuk pengembangan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan usaha mikro, Presiden punya pilihan dan perspektif berbeda dari partai.
Indonesia sepertinya butuh shock therapy untuk maju.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.