JAKARTA, KOMPAS.com – Penempatan menteri di Kabinet Indonesia Maju bisa dibilang unik. Ada beberapa pos menteri yang ditempati sosok yang tak biasa.
Sebut saja Tito Karnavian. Ini untuk kali pertama figur berlatar belakang polisi ditempatkan sebagai Menteri Dalam Negeri.
Begitu pula tradisi di Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan yang diisi oleh Jenderal atau Purnawirawan TNI.
Baca juga: Menteri Perempuan dalam Kabinet Indonesia Maju Lebih Sedikit Dibanding Kabinet Kerja
Berikut informasi yang dihimpun Kompas.com soal latar belakang menteri di Kabinet Indonesia Maju yang serba baru:
1. Kemenko Polhukam diisi sipil
Setidaknya ada 10 orang Menko Polhukam yang murni berlatarbelakang militer. Selebihnya, mereka juga tercatat sebagai kader partai.
Mahfud MD yang baru dilantik pada Rabu (23/10/3019) menjadi Menteri Polhukam pertama yang berlatarbelakang sipil. Ia merupakan pakar hukum tata negara.
Ia sendiri juga mengaku baru menyadari bahwa dirinya menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan pertama yang berasal dari kalangan sipil.
Baca juga: Mahfud MD Tahu Jadi Sipil Pertama yang Jadi Menko Polhukam dari Hendropriyono
Namun, status tersebut tidak membuat Mahfud ragu menjalankan tugas dan wewenang sebagai Menko Polhukam. Ia yakin dapat cepat mempelajarinya.
Meskipun bukan berasal dari latar belakang TNI-Polri, Mahfud optimistis dapat mengkoordinasikan jajaran kementerian teknis di bawahnya yang dipimpin oleh purnawirawan Polri dan TNI.
Keyakinannya itu didasarkan pada pengalamannya saat menjabat Menteri Pertahanan pada era Presiden Abdurrahman Wahid.
Lagipula, Mahfud sudah pernah dua kali menggantikan Wiranto. Meskipun, satu di antaranya tidak secara langsung,
Baca juga: Mahfud MD: Saya Sudah Dua Kali Gantikan Pak Wiranto
Sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) pada 2000-2001, Mahfud menggantikan Juwono Sudarsono yang menjabat 1999-2000.
Mahfud MD tercatat sebagai orang sipil kedua yang menjadi Menhan. Sebelum Juwono, jabatan itu dipegang Wiranto.