Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Menko Polhukam Sipil Pertama yang Gantikan Wiranto Dua Kali

Kompas.com - 24/10/2019, 07:30 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Kompas TV Presiden Jokowi Widodo mengumumkan susunan kabinetnya yang diberi nama Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Pengumuman dan perkenalan para calon menteri dilakukan Jokowi bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin sambil duduk santai di tangga istana.Berikut susunan lengkap Kabinet Indonesia Maju. 1. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Mahfud MD 2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto 3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy 4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut B Pandjaitan 5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto 6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno 7. Menteri Dalam Negeri: Jenderal (Pol) Tito Karnavian 8. Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi 9. Menteri Agama: Jenderal Fachrul Razy 10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly 11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani 12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim 13. Menteri Kesehatan: dr Terawan 14. Menteri Sosial: Juliari Batubara 15. Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziyah 16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita 17. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto 18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM): Arifin Tasrif 19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR): Basuki Hadimuljono 20. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi 21. Menteri Komunikasi dan Informasi: Johny G Plate 22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo 23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya 24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo 25. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT): Abdul Halim Iskandar 26. Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN): Sofyan Djalil 27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa 28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB): Tjahjo Kumolo 29. Menteri BUMN: Erick Thohir 30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki 31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama 32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: I Gusti Ayu Bintang Darmawati 33. Menristek Bambang Brodjonegoro 34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali 35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko 36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung 37. Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM): Bahlil Lahadalia 38. Jaksa Agung: Burhanudin #KabinetIndonesiaMaju #MenteriJokowi #KabinetJokowi

Wiranto pun mengucapkan selamat datang kepada Mahfud MD dan menginformasikan apa saja yang telah dikerjakannya selama di Polhukam.

"Kepada Pak Mahfud, ini saya sampaikan selamat datang di keluarga besar Kemenko Polhukam. Jumlahnya ada 200 (pegawai)," kata Wiranto.

"Apa yang kami lakukan selama ini, saya kira sudah cukup banyak. Selama periode kerja Kabinet Kerja jilid 1, (Menko Polhukam) sudah empat kali ganti menteri," kata dia.

Baca juga: Sebagai Atasan, Mahfud MD Yakin Prabowo Taat Aturan

Dia mengatakan, Tedjo Edhy Purdijanto yang menjabat pertama kali selama 8 bulan, kemudian dilanjutkan Luhut Binsar Pandjaitan selama setahun, dan Wiranto sendiri yang menjabat selama 3 tahun 3 bulan.

"Selama penugasan seperti itu, cukup banyak teman (pegawai Kemenko Polhukam) ikut selesaikan. Peristiwa 212, 411, penyanderaan di Mako Brimob, 21-22 Mei, belum lagi banyak masalah lain yang alhamdulillah bisa diselesaikan dengan baik. Mudah-mudahan bisa diselesaikan juga (oleh Mahfud)," kata dia.

Dengan kondisi seperti itu, kata dia, hal tersebut menunjukkan bahwa kerja sama kementerian dan lembaga yang dibawahi Kemenko Polhukam sudah cukup baik.

Baca juga: Mahfud MD Tahu Jadi Sipil Pertama yang Jadi Menko Polhukam dari Hendropriyono

Wiranto juga memberi tahu Mahfud bahwa Kemenko Polhukam mengoordinasi, menyinkronkan, dan mengendalikan 10 kementerian dan lima lembaga.

Pada kesempatan itu, Wiranto juga memberikan sebuah buku yang berisi tugas-tugas dan apa saja yang harus dilakukan Kemenko Polhukam.

"Saya sudah sampaikan, banyak hal yang harus beliau lakukan. Tapi ini sudah ada dalam buku yang kami susun dengan baik," kata dia.

"Tapi saya percaya, di bawah kepemimpinan beliau, harapan Pak Jokowi lima tahun ke depan, pemerintah lebih stabil, maju, bisa terwujud. Karena stabilitas politik, hukum, dan keamanaan kalau terjaga baik akan menjamin tumbuhnya ekonomi nasional," lanjut dia.

Baca juga: Mahfud MD Disambut Tepuk Tangan dan Bunga di Kemenko Polhukam

Wiranto juga meminta para pegawai di Kantor Kemenko Polhukam membantu Mahfud MD sebagai Menko Polhukam yang baru.

"Khusus kepada saudara-saudara keluarga besar Kemenko Polhukam, saya sampaikan, Pak Mahfud MD bukan orang lain. Saudara kita, sudah punya banyak pengalaman," kata Wiranto.

"Maka, apa yang telah saudara bantu ke saya, kerja sama, keikhlasan, dan kesungguhannya, saya harap diteruskan ke Pak Mahfud untuk bisa meringankan kerja beliau yang cukup rumit," lanjut dia.

Baca juga: Wiranto Gembira Mahfud MD Jabat Kemenko Polhukam

Wiranto mengatakan, dirinya sudah menyampaikan banyak hal kepada Mahfud MD meski belum seluruhnya, yang harus dilakukan Mahfud sebagai Menko Polhukam.

"Tapi saya yakin dan percaya, di bawah kepemimpinan beliau, harapan Presiden Jokowi lima tahun ke depan, pemerintah yang stabil, maju bisa terwujud," kata dia.

Sebab, kata dia, stabilitas politik, hukum, dan kemanaan akan menjamin tumbuhnya ekonomi nasional apabila terjaga dengan baik.

"Harus percaya bahwa ini tugas negara. Bantulah Pak Mahfud dengan sepenuh hati dan keikhlasan, kerja sama yang baik. Saya yakin dengan kesungguhan itu semuanya dapat dilakukan dengan mudah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com