Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadiem Dikuntit Pria Tak Dikenal Setelah Jabat Mendikbud, Ternyata...

Kompas.com - 23/10/2019, 15:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim bertanya-tanya, siapa pria yang mengikuti di belakangnya sedari tadi.

Momen tersebut terjadi saat Nadiem tiba di kantor Kemendikbud, usai dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Mendikbud di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Tak ragu, mantan pendiri Gojek itu pun bertanya kepada pria yang menguntitnya tersebut.

"Tadi saja pas langsung masuk mobil (dari istana), keluar (di Kantor Kemendikbud) baru sadar (ada pria yang mengikuti), 'wah bapak siapa?'," kata Nadiem menceritakan pengalamannya saat pidato serah terima jabatan di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Baca juga: Ini Program 100 Hari Mendikbud Nadiem di Kementerian Pendidikan

Jawaban dari pria tersebut membuat Nadiem terkejut sekaligus malu sendiri.

"(Dijawab) 'saya ajudan Bapak'," kata Nadiem menirukan jawaban pria tersebut.

Nadiem pun tersenyum dan berkata, "oh iya, saya belum kenal".

Mendengar cerita tersebut, pegawai Kemendikbud yang hadir dalam acara serah terima jabatan itu sontak tertawa.

Nadiem menambahkan, masih perlu membiasakan diri dengan kebiasaan protokoler kementerian. Sebab, ia bukan berasal dari kalangan birokrat yang terbiasa dengan peraturan protokol.

Baca juga: Kesamaan Nadiem dan Anies Saat Jabat Mendikbud, Apa Itu?

Apalagi, ia juga masih berusia muda, yakni 35 tahun. Ini membuat Nadiem menjadi menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju.

Hal ini pula yang membuat Nadiem meminta para pejabat dan pegawai di Kemendikbud untuk tidak lagi menyapa dirinya dengan sapaan 'Pak'. Ia tidak masalah apabila disapa 'Mas'.

"Saya suka ditanya sama, baik dari media maupun orang, apa sih rencana 100 harinya Pak Nadiem? Saya bilang, pertama mohon jangan dipanggil 'Pak Nadiem', 'Mas Nadiem' saja," kata Nadiem. 

 

Kompas TV Nadiem Makarim resmi dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Nadiem Makarim mengatakan dirinya berada di Kemendikbud bukan untuk menjadi guru tapi murid yang belajar dari nol. Hal itu disampaikan Nadiem Makarim saat acara serah terima jabatan Mendikbud dari Muhadjir Effendy. Nadiem juga bercerita tentang dirinya yang tak mau dipanggil &quot;Pak&quot;,serta tak punya rencana 100 hari. <br /> #KabinetIndonesiaMaju #KabinetJokowiAmin #MenteriJokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com