JAKARTA, KOMPAS.com - Jenderal Tito Karnavian ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri di Kabinet Indonesia Maju.
Usai dilantik Presiden Joko Widodo, Rabu (23/10/2019) pagi, Tito langsung mengikuti proses serah terima jabatan bersama Mendagri terdahulu, Tjahjo Kumolo.
Serah terima jabatan digelar di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca juga: Idham Azis Siap Gantikan Tito Karnavian sebagai Kapolri
Tito dan Tjahjo menandatangani surat pergantian jabatan, disaksikan jajaran pejabat Kemendagri dan kepolisian. Keduanya lantas menyampaikan sambutan secara bergantian.
Kepada Tito, Tjahjo menyampaikan selamat bertugas. Tjahjo yakin, sebagai Mendagri, Tito dapat menjadi pemimpin yang baik, utamanya dalam sektor keamanan dan ketertiban di daerah.
"Saya merasa lima tahun ini yang belum (kurang) adalah menjaga stabilitas kambtibnas daerah. Kalau ada permasalahan timbul, baru ada koordinasi," ujar Tjahjo.
"Saya yakin dengan pengalaman Pak Tito yang sukses berkoordinasi bersama TNI dan lainnya, dapat membangun stabilitas yang ada dengan cepat," lanjut Tjahjo.
Tito lantas menyampaikan sambutannya. Meskipun baru dilantik, Tito mengatakan, bakal segera bekerja sesuai dengan karakteristik Presiden Jokowi yang berorientasi pada pekerjaan.
Baca juga: Eks Mendagri Tjahjo Kumolo Kini Jadi Menteri PAN RB
"Saya mengharapkan dukungan dari seluruh jajaran untuk sama-sama kita membaktikan diri kepada pemerintah, bangsa dan masyarakat. Sesuai tugas pokok fungsi yang dibebankan pada Kemendagri," ujar Tito.
Tito sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Tjahjo yang selama lima tahun telah mengemban tugas sebagai Mendagri.
Ia berharap, di tempat yang baru, Tjahjo dapat menjalankan tugas yang baik sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).