Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Lama dan Baru di Kabinet Indonesia Maju...

Kompas.com - 23/10/2019, 13:43 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Wajah Baru

1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Mahfud MD. Sebelumnya ia merupakan pakar tata negara.

2.  Menteri Dalam Negeri: Jenderal (Pol) Tito Karnavian. Sebelumnya ia merupakan Kepala Polri.

3. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto. Sebelumnya ia merupakan Ketua Umum Partai Gerindra dan rival Jokowi dalam Pilpres 2019.

4. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif. Sebelumnya ia merupakan Duta Besar Indonesia untuk Jepang.

5. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto. Sebelumnya ia merupakan politisi PKB dan Ketua Umum PB Ikasi.

6. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo. Sebelumnya ia merupakan Gubernur Sulawesi Selatan.

7. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo. Sebelumnya ia merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

8. Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziah. Sebelumnya ia merupakan anggota DPR RI Fraksi PKB.

9. Menteri Desa: Abdul Halim Iskandar. Sebelumnya ia merupakan Ketua Dewan Pimoinan Wilayah PKB Jawa Timur.

10.  Menteri Kesehatan: dr Terawan. Sebelumnya ia merupakan Kepala RSPAD.

11.  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim. Sebelumnya ia merupakan CEO Go-Jek.

12. Menteri Sosial: Juliari Batubara. Sebelumnya ia merupakan anggota DPR RI Fraksi PDI-P.

13. Menteri Agama: Jenderal (Purn) Fachrul Razi. Sebelumnya ia merupakan Jenderal Purnawirawan TNI.

14.  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama. Sebelumnya ia merupakan bos Net Mediatama Televisi.

15. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G Plate. Sebelumnya ia merupakan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem.

16. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati. Sebelumnya ia merupakan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Denpasar.

17.  Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa. Sebelumnya ia merupakan Pelaksana tigas Ketua Umum PPP.

18.  Menteri BUMN: Erick Thohir. Sebelumnya ia merupakan pengusaha dan pemilik media.

19.  Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali. Sebelumnya ia merupakan Ketua DPP Partai Golkar.

20.  Kepala BKPM: Bahlil Lahadalia. Sebelumnya ia merupakan Ketua Umum HIPMI.

21.  Jaksa Agung: ST Burhanuddin. Sebelumnya ia merupakan Jaksa Muda Bidang Perdata dana Tata Usaha Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com