Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Sri Mulyani, Dibajak Jokowi hingga Langganan Gelar Menkeu Terbaik

Kompas.com - 23/10/2019, 11:28 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengumumkan penunjukan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Untuk diketahui, pada 2016, Sri Mulyani "dibajak" Jokowi untuk menjadi Menteri Keuangan. Padahal, saat itu ia tengah menjabat sebagai Direktur Pelaksana di Bank Dunia.

Sri Mulyani mengaku sempat bingung saat menerima tawaran itu karena sudah merasa nyaman menjadi salah satu petinggi di bank dunia.

Pendapatannya juga jauh lebih besar ketimbang jadi menteri.

"Keputusan ini sangat mempengaruhi pribadi, keluarga dan dalam kasus saya ini mungkin mempengaruhi negara juga," ujar Sri Mulyani pada 2 Agustus 2019.

"Jadi dimensinya enggak selalu ‘Apa yang untung buat saya (jadi menteri keuangan lagi)’. Prosesnya agak kompleks ketika Pak Jokowi meminta saya bergabung dengan kabinetnya," tuturnya.

Baca juga: Sri Mulyani dan Susi Pudjiastuti, Menteri yang Dinilai Paling Layak Dipertahankan Versi Netizen

Sri Mulyani menilai tawaran menjadi Menkeu bukan hal yang menantang sebab pernah merasakannya di era Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada akhirnya, Sri Mulyani menerima tawaran Jokowi karena merasa tertantang untuk membenahi kondisi keuangan Indonesia, di mana APBN-nya mengalami defisit cukup lebar. 

Menteri Keuangan terbaik

Selama tiga tahun menjabat, Sri Mulyani beberapa kali menerima penghargaan sebagai Menteri Keuangan terbaik.

Pada April 2019, Sri Mulyani didapuk sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia Pasifik tahun 2019 oleh majalah keuangan FinanceAsia.

Baca juga: Profil Menkeu Sri Mulyani, Aura Kuat Sang Srikandi...

Penghargaan tersebut merupakan ketiga kalinya diberikan FinanceAsia kepada Sri Mulyani, setelah 2017 dan 2018.

Sri Mulyani dianggap berhasil membawa perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik dengan mencatatkan defisit anggaran terendah dalam enam tahun terakhir pada 2018, yakni 1,76 persen dari Produk Domestik Bruto.

Sri Mulyani juga berhasil meningkatkan kepatuhan pajak (tax compliance) melalui program Amnesti Pajak yang diluncurkan pada tahun 2016-2017.

Sri Mulyani pun mengantarkan Indonesia menjadi negara Asia pertama yang menjual green bonds

Surat utang itu digunakan secara spesifik untuk membiayai proyek-proyek untuk iklim dan lingkungan, yang terjual hingga 1,25 miliar dollar AS.

Baca juga: Cerita Sri Mulyani Saat “Dibajak” Jokowi dari Bank Dunia

Selain itu, di tengah pelemahan nilai tukar seiring perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, Pemerintah bersama Bank Indonesia juga dinilai berhasil menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Penghargaan Financial Minister of The Year 2019 Global and Asia Pasific juga diberikan oleh majalah The Banker kepada Sri Mulyani pada Januari 2019.

Capaian ini menambah prestasi mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Ia dinilai berhasil mempertahankan ketahanan fiskal di tengah berbagai bencana alam yang melanda Indonesia sepanjang 2018.

Baca juga: Sri Mulyani Jadi Menkeu Lagi, Ekonomi Indonesia Bisa Stagnan?

Salah satunya gempa dahsyat yang terjadi di Lombok pada Juli 2018 lalu.

"Sri Mulyani mulai memodernisasi respons negara terhadap bencana alam melalui pembiayaan risiko bencana baru dan strategi asuransi," tulis The Banker.

Sementara sebelumnya Indonesia selalu mengandalkan dana darurat sebesar Rp 3,1 triliun setiap tahun. Dana ini disisihkan dari anggaran untuk menutupi perbaikan setelah bencana alam.

Ia juga dinilai punya andil besar dalam menjaga fiskal negara dengan menjaga defisit anggaran APBN 2018 di bawah 2 persen dan mengubah sistem perpajakan untuk meningkatkan pendapatan negara.

Kompas TV Menteri Keuangan 2014-2019 Sri Mulyani merapat ke Istana, Selasa (22/10) pagi. Sri Mulyani menyebut dirinya dipastikan menjabat kembali sebagai Menteri Keuangan 2019-2024 era Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Nama Sri Mulyani memang bukan nama yang asing di telinga masyarakat. Ia banyak menorehkan sejumlah prestasi. Sri Mulyani menjadi wanita pertama indonesia yang menjabat sebagai direktur pelaksana Bank Dunia. Bu Ani, sapaan akrabnya, beberapa kali raih gelar Menkeu terbaik. Ia dinobatkan ketiga kalinya sebagai Menkeu terbaik di Asia Pasifik pada 2019 versi majalah keuangan Financeasia. Berikut penghargaan lainnya yang diterima oleh Sri Mulyani. Sebelumnya, Bu Ani juga telah menerima sejumlah penghargaan, yakni Menteri Keuangan terbaik pada 2018 versi Majalah Global Markets, Menteri Keuangan terbaik pada 2017 dan 2018 versi Majalah Financeasia, menteri terbaik dunia oleh World Government Summit pada Februari 2018, wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi Majalah Forbes pada 2008, Menteri Keuangan terbaik 2006 oleh majalah Euromoney, Menteri Keuangan terbaik asia 2006 oleh Emerging Markets Forum. #SriMulyani #MenteriKeuangan #MenteriJokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com