Darul mengatakan, Golkar siap mengganti nama Tetty dari daftar nama-nama kader yang diajukan menjadi menteri jika diminta Jokowi.
"Kalau diminta lagi oleh Presiden Saya kira begitu akan dari daerah yang sama dengan kompetensi yang cukup memadai dan tetap ke Golkar," ujar dia.
Sebelumnya, Tetty datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Ia datang bertepatan dengan rencana Jokowi mengumumkan kabinet barunya.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Mahmudin mengatakan bahwa Tetty Paruntu tak diundang oleh Presiden.
"Tidak diundang," ucap Bey.
Baca juga: Jubir Presiden Akui Tetty Paruntu Diundang ke Istana, Dicoret di Menit Akhir
Menurutnya Tetty datang ke Istana karena diusulkan Partai Golkar sebagai menteri.
"Tadi ada Ibu Tetty usul dari partai Golkar. Beliau bertemu Pak Airlangga," kata Bey kepada wartawan, Senin siang.
Bey menjelaskan setelah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Tetty langsung meninggalkan Istana.
Kepergian Tetty tak terpantau keluar lewat pintu tempat media menunggu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.