JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Juliari P Batubara menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Kedatangan Juliari erat kaitannya dengan penyusunan Kabinet Kerja Jilid 2 yang sedang dilakukan pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Dilihat dari dua hari perkenalan calon menteri di Istana Kepresidenan, Juliari merupakan kader pertama PDI-P yang dipanggil Presiden.
Baca juga: Berkemeja Putih, Wabendum PDI-P Juliari Batubara Penuhi Panggilan Jokowi
Lantas, siapakah Juliari?
Periode 2019-2024 ini merupakan periode kedua Juliari menjadi wakil rakyat. Sebelumnya, Juliari menempati Komisi VI.
Selain jadi anggota DPR, saat ini ia juga merupakan Wakil Bendahara Umum PDI-P periode 2019-2024.
Juliari pernah menempuh pendidikan di Riverside City College dan Chapman University di Amerika Serikat.
Baca juga: Puan Bantah PDI-P Dorong Jokowi Gaet Prabowo jadi Menteri
Sebelum berkecimpung di dunia politik, Juliari sempat menjadi petinggi beberapa perusahaan, yakni PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, PT Arlinto Perkasa Buana, PT Bwana Energy, dan PT Tridaya Mandiri.
Ia juga sempat menjadi Ketua Harian Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia (Aspelindo) pada 2007-2014.
Selain itu, Juliari juga pernah menjadi Wakil Ketua Komite Tetap Akses Informasi Peluang Bisnis-Bidang UMKM Kadin pada 2009-2010.
Sehari setelah dilantik sebagai kepala negara, Presiden Jokowi sendiri memanggil sejumlah tokoh ke Istana Kepresidenan. Mereka disebut sebagai calon menteri yang akan mengisi Kabinet Kerja Jilid 2.
Tokoh yang dipanggil pada Senin ialah mantan Ketua MK Mahfud MD, bos Gojek Nadiem Makarim, pengusaha Erick Thohir, bos Net TV Wishnutama, dan Komisaris Utama PT Adhi Karya Fadjroel Rachman.
Baca juga: PDI-P Berharap Dapat Jatah Menteri di Bidang Ini...
Tampak hadir pula Menteri Perindustrian sekaligus Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beserta wakilnya Edhy Prabowo.
Pemanggilan berlanjut pada Selasa ini. Tokoh yang dipanggil ialah mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode Syahrul Yasin Limpo, dan mantan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.
Hadir pula mantan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Juliari Batubara, dan mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono.