Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpisah dengan Jusuf Kalla...

Kompas.com - 22/10/2019, 09:28 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sedan Mercedes Benz hitam berplat nomor B 1060 RFS itu melaju perlahan meninggalkan Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Lambaian tangan, ucapan terima kasih dan rasa haru mengiringi keluarnya sedan itu dari gerbang depan Istana Wakil Presiden.

Suara-suara lagu selamat tinggal sayup-sayup terdengar melepas kepergiannya.

Senin itu, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla benar-benar meninggalkan singgasananya setelah menyerahkan buku memori jabatan kepada penerusnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Baca juga: Hari Pertama Jusuf Kalla Usai Tak Jabat Jadi Wapres...

Hari itu pula, terakhir kalinya bagi Kalla bisa masuk dan keluar dari gerbang depan Istana Wakil Presiden.

Berdasarkan aturan keprotokoleran, hanya Presiden, Wakil Presiden dan tamu kenegaraan yang diperbolehkan masuk dan keluar Istana Wakil Presiden dari gerbang depan.

Suasana perpisahan di lingkungan Istana dan Kantor Wakil Presiden sedianya terasa sejak beberapa pekan lalu.

Ucapan Terima Kasih TNI-Polri

Perpisahan dengan Kalla pertama-tama dengan penghormatan yang diberikan TNI AU menjelang ia memasuki masa purnatugas.

Saat itu, Kalla hendak pulang dari Yogyakarta menuju Jakarta usai melakukan kunjungan kerja.
Prosesi water salute mengiringi penerbangan Kalla dari Lapangan Udara Adisutjipto Yogyakarta menuju Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Baca juga: Saat Jusuf Kalla Terima Cenderamata dari Kompas Berisi Artikel yang Berkesan

Dua unit kendaraan pemadam kebakaran yang saling berhadapan menyemprotkan air secara melengkung hingga membentuk gapura untuk dilewati pesawat kepresidenan jenis Boeing 737-800 BBJ2 yang ditumpangi Kalla.

Tak lama usai lepas landas, tiga pesawat tempur F-16 milik TNI AU yang diterbangkan dari Lapangan Udara Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, mendekat dan mengawal penerbangan pulang Kalla.

Salah satu pilot F-16 pun menyapa Kalla yang berada di kokpit BBJ-2. Ia mewakili TNI AU mengucapkan terima kasih atas pengabdian Kalla kepada negara lewat saluran komunikasi radio antar-pesawat

"Kami dengan bangga mengawal penerbangan Indonesia 2. Kami mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Bapak selama menjadi Wakil Presiden. Semoga selalu dikaruniai keselamatan dan kesehatan," ujar sang pilot, seperti dikutip dari rekaman video yang didapat Kompas.com, Kamis (11/10/2019) .

Baca juga: Jusuf Kalla Bakal Rindukan Momen Doorstop Bareng Wartawan

Kalla pun membalas ucapan terima kasih tersebut.

"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan juga tentu pengabdian anda. Hari ini saya berbangga dikawal anda semua. Saya yakin negara kita terjaga dengan anda semua di sini. Terima kasih atas pengawalan hari ini," ucap Kalla.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com