Penampilan Kalla ketika itu menjadi sorotan karena berbeda dari aturan berpakaian dari Protokol Istana. Umumnya, aturan pakaian sipil lengkap adalah harus mengenakan kemeja lengan panjang dengan dasi terikat dan dibalut jas warna gelap.
Saat itu, Kalla hanya mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan tidak dimasukkan.
Kalla pernah mengatakan, hal itu dilakukan untuk penghematan sesuai dengan kebijakan pemerintah yang telah ditetapkan bersamaan naiknya harga minyak mentah dunia.
Ketika itu, kebiasaan pejabat di negara tropis seperti Indonesia memakai setelan jas hitam terasa agak tidak sesuai.
Baca juga: Campur Aduk Perasaan Kalla Ketika Bertukar Kursi dengan Maruf Amin...
Alasan yang kerap dikemukakan mengenai kebiasaan atau mengenakan jas hitam adalah menghormati tamu.
Akan tetapi, Kalla menyatakan, sedikit bisa dipertanyakan, apakah hormat kita tidak penuh hanya karena soal pakaian yang sejatinya merepotkan.
Usai menerima cenderamata dari Kompas, Kalla berkeliling kantor redaksi dan menyapa para karyawan. Hingga akhirnya pamit ditemani oleh Chief Executive Officer (CEO) Grup Kompas Gramedia (KG) Lilik Oetama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.