Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Kami Tidak Mengejar-ngejar Kursi Menteri...

Kompas.com - 21/10/2019, 14:52 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa partainya tidak dalam posisi mengejar-ngejar kursi menteri pada Kabinet Kerja Jilid II pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Gerindra menyerahkan apakah ada kadernya  yang menempati kursi menteri atau tidak kepada Presiden Jokowi sendiri.

"Kami tidak dalam posisi yang mengejar-ngejar dan sebagainya. Sepenuhnya kami serahkan kepada Pak Jokowi yang terbaik bagaimana," kata Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/10/2019).

Baca juga: Serahkan Kabinet ke Jokowi, Nasdem Tak Masalah jika Gerindra Gabung Pemerintah

Riza mengatakan, bukan tidak mungkin Presiden Jokowi lebih menginginkan Partai Gerindra berada di luar lingkar kekuasaan.

Namun, ia juga tidak menutup kemungkinan bahwa Presiden Jokowi lebih ingin Gerindra membantunya di pemerintahan periode kedua.

Oleh sebab itu, partainya tidak akan meminta-minta jabatan menteri kepada Presiden Jokowi dan menyerahkannya ke tangan Jokowi.

Apabila Presiden Jokowi ingin Partau Gerindra membantu pemerintah, Riza memastikan bahwa partainya siap untuk merapat.

Baca juga: Relawan Kecewa Jokowi Masukkan Gerindra ke Kabinet Kerja Jilid 2

"Kalau diminta (membantu pemerintah) sebagaimana yang disampaikan Pak Prabowo, siap membantu pemerintahan, Pak Prabowo juga sudah menyampaikan siap membantu pemerintahan ke depan," kata Riza.

Ketika ditanya apakah Partai Gerindra menyiapkan kadernya untuk duduk di kursi menteri, Riza membantahnya. Kata Riza, Presiden Jokowi sudah mengetahui siapa kader Gerindra yang layak menjadi pembantunya.

"Saya kira, kalau memang nanti Partai Gerindra diajak bergabung, Pak Jokowi juga cukup tahu siapa kader-kader terbaik Partai Gerindra yang dianggap pantas dan mumpuni di kabinet ke depan," ujar Riza.

"Juga pos-pos terbaik di mana," lanjut dia.

Baca juga: Ini Kata Sandiaga soal Jokowi Pilih Menteri dari Gerindra

Diketahui, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra telah memberikan mandat kepada Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum untuk menentukan sikap politik partai dalam lima tahun ke depan.

Dengan demikian, Prabowo memegang kewenangan penuh untuk menentukan apakah Gerindra bergabung ke koalisi parpol pendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin atau tetap menjadi oposisi.

Kendati demikian, hingga saat ini, Prabowo belum memutuskan sikap politik secara tegas mengenai wacana koalisi atau oposisi. 

 

Kompas TV Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin resmi dilantik menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 di Gedung Parlemen Minggu (20/10/2019) sore. Presiden Jokowi bersama Ma'ruf Amin mengaku siap memimpin Indonesia untuk 5 tahun ke depan dan siap untuk melanjutkan pekerjaanya yang sudah dilakukan 5 tahun ini. Dalam pidato pelantikan Presiden Jokowi menyebutkan 5 prioritas kerjanya. Setidaknya kami mencatat ada 5 prioritas kerja Jokowi-Ma'ruf yang dibacakan dalam pidato Presiden Jokowi usai pelantikannya kemarin. Apakah prioritas kerja ini akan diiringi gebrakan dan terobosan-terobosan yang akan membawa pencapaian yang lebih baik di 5 tahun ke depan? Untuk membahasnya sudah hadir analis politik Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun dan analis kebijakan publik Agus Pambagyo. #JokowiMaruf #KabinetKerjaJilidII
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com