Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serahkan Kabinet ke Jokowi, Nasdem Tak Masalah jika Gerindra Gabung Pemerintah

Kompas.com - 21/10/2019, 13:21 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate tak mempersoalkan jika Gerindra benar-benar bergabung ke koalisi pemerintahan.

Menurut Johnny, kewenangan koalisi sepenuhnya berada di tangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

"Kita ini menyerahkan sepenuhnya pada keputusan presiden ya, Nasdem dari awal menghargai hak perogatif presiden tidak saja dalam tatanan normatif, tapi dalam tataran komitmen politik," kata Johnny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Baca juga: Bertemu Relawan, Jokowi Akui Ada Menteri dari Gerindra di Kabinet Kerja Jilid 2

Johnny meyakini, sebelum memutuskan koalisi pemerintahannya, Jokowi dan Ma'ruf telah melalui banyak pertimbangan.

Pertimbangan itu terkait dengan visi dan misi presiden, serta program-program yang akan dijalankan dalam pemerintahan lima tahun ke depan.

Saat ditanya apakah Nasdem merasa terancam jika Gerindra benar-benar bergabung ke koalisi, Johnny tak mau banyak berkomentar.

Ia menyebut, menunggu keputusan dari Jokowi dan Ma'ruf soal koalisi pemerintahan.

"Kalau itu tentu saya tidak bisa komentari, sebelum mengetahui keputusan bagaimana keputun presiden. Pasti ada plus dan minus, hanya sikap Nasdem yang utama adalah solidaritas kita sebagai bangsa," kata Johnny.

Baca juga: Ini Kata Sandiaga soal Jokowi Pilih Menteri dari Gerindra

Sinyal bergabungnya Gerindra ke koalisi Jokowi kian menguat beberapa waktu terakhir.

Hal ini terlihat dari safari politik Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ke beberapa ketua umum partai politik pendukung pemerintah.

 

Bergabung

Sebelumnya, Ketua Umum Kelompok Relawan Jokowi Mania Imannuel Ebenezer mengungkapkan, Presiden Jokowi membenarkan bahwa kader Gerindra akan menjabat sebagai menteri.

"Di-iya-kan oleh presiden, presiden menegaskan bahwa Gerindra masuk," kata Imannuel seusai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Minggu (20/10/2019) malam.

Menurut Immanuel, Jokowi juga mengungkapkan bahwa selain Gerindra, tak ada partai oposisi lain yang masuk kabinet. Sebab, Jokowi ingin tetap ada oposisi di parlemen.

Baca juga: Soal Peluang Jadi Menteri Jokowi, Gerindra: Kami Tahu Diri

"Yang jelas partai selain Gerindra tidak ada. Tapi, ya hampir semua partai ini mau masuk, mereka pengennya masuk. Tapi Presiden punya pertimbangan, enggak bisa," kata Immanuel.

"Tadi Presiden menegaskan kalau semua masuk dalam pemerintahan, itu tidak baik dalam demokrasi, itu tidak baik dalam demokrasi. Presiden menegaskan itu," katanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com