Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambangi Istana, Ini Sosok Erick Thohir yang Diisukan jadi Menteri

Kompas.com - 21/10/2019, 11:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Erick Thohir menjadi salah satu sosok yang bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Senin (21/10/2019) siang, di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Diketahui, Senin ini, Presiden Jokowi memanggil satu per satu orang yang akan menjadi menteri pada Kabinet Kerja Jilid II periode 2019-2024 mendatang.

Nama Erick sebagai calon menteri Jokowi sudah santer terdengar. Banyak daftar calon menteri yang beredar di masyarakat memuat nama Erick.

Salah satunya daftar nama yang beredar pertengahan Juli 2019. Dalam daftar itu, nama Erick ditulis menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga.

Baca juga: Wishnutama dan Erick Thohir ke Istana Pakai Baju Putih

Daftar menteri itu disebut didasarkan pada rapat di Ruang Rapat Sentul City International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, seusai acara pidato Presiden Jokowi bertajuk "Visi Indonesia".

"Kalau kabinet kan sudah, ternyata hoaks. Ada rapat tanggal 14 Juli pukul 21.00 malam. Sekretarisnya Pak Pramono Anung, Pak Pram saja enggak datang (acara di Sentul)," ujar Erick di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (17/7/2019).

"Kalau rekan-rekan wartawan ingat, Beliau (Jokowi) kan habis pidato pukul 21.00 WIB itu, Beliau langsung ke panggung sebelah yang ada konser Slank. jadi rapat itu tidak pernah ada," lanjut dia.

Ketika kembali ditanya apakah ia bersedia masuk ke kabinet bila ditawari Jokowi, ia tak menolak namun juga tak mengiyakan.

Baca juga: Soal Menteri, Erick Thohir Ingin Jokowi-Maruf Pilih yang Sudah Berkeringat

Erick hanya mengatakan, banyak figur yang memiliki kompetensi untuk menjadi menteri di kabinet Jokowi pada periode kedua.

Erick sendiri bukan berlatar belakang dari dunia politik. Ia sangat lekat dengan dunia usaha.

Pria yang lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970 itu adalah pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan berfokus pada bisnis media dan entertainmet.

Perusahaannya itu membawahi berbagai anak perusahaan penyiaran dan media massa, antara lain Gen FM, Jak FM dan stasiun televisi Jak TV.

Selain itu, Erick juga mengakuisisi berbagai klub olahraga, antara lain F.C. Internazionale Milano (Inter Milano), D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.

Baca juga: Erick Thohir Beberkan Tantangan Okto sebagai Ketum KOI 2019-2023

Erick masuk ke dunia politik praktis ketika dipercaya menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo- Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Setelah TKN dibubarkan, namanya kembali moncer ketika dipercaya menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018.

Setelah itu, nama Erick kurang terdengar lagi hingga dipanggil Jokowi pada Senin ini dan turut meramaikan pemberitaan mengenai calon menteri.

Meski demikian, belum diketahui, pos kementerian mana yang akan diisi oleh Erick. 

Hingga pukul 11.33 WIB, Erick juga belum keluar dari Istana Kepresidenan. Ia dikabarkan masih menunggu antrean untuk bertatap muka dengan Presiden Jokowi. 

 

Kompas TV Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD telah hadir di Istana Negara menggunakan baju warna putih dan terlihat sumringah ketika memasuki Istana Negara. Mahfud MD kini telah keluar dari Istana Negara dan mengungkapkan beberapa hal yang jadi pembahasan bersama dengan Presiden Joko Widodo, mulai dari masalah hukum, HAM dan agama. Mahfud MD sudah memastikan mendapat undangan pada hari Rabu (22/10/2019) pagi hari untuk diperkenalkan sebagai bagian dari kabinet dan kemudian akan mendapatkan SK Menteri pada pukul 09.00 WIB. #PengumumanMenteri #JokoWidodo #MahfudMD
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com