Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Hal Menarik saat Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 21/10/2019, 08:42 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI untuk periode 2019-2024 setelah dilantik kemarin, Minggu (20/10/2019), di gedung DPR/MPR.

Jokowi-Ma'ruf merupakan pemenang dalam Pemilihan Presiden 2019 lalu dengan perolehan suara 85.607.362 atau 55,50 persen.

Pasangan nomor urut 01 itu mengalahkan pasangan Prabowo-Sandiaga yang perolehan suaranya 68.650.239 atau 44,50 persen.

Baca juga: Deretan Mobil pada Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI

Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen.

Berikut beberapa fakta menarik saat pelantikan Jokowi-Ma'ruf pada 20 Oktober 2019:

1. Kompak Prabowo-Sandiaga Beri Salam Hormat

Calon presiden dan wakil presiden pada pilpres 2019, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno kompak memberikan salam hormat kepada Presiden Joko Widodo.

Momen itu terjadi dalam acara pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta pada Minggu (20/10/2019).

Baca juga: Cerita Unik Seputar Pelantikan Jokowi-Maruf, Warga Cukur Gundul hingga Bendera 700 Meter

Tepatnya, ketika Jokowi menyapa Prabowo dan Sandiaga di sela pidato pertamanya usai dilantik sebagai presiden dan wakil presiden bersama Ma'ruf Amin.

Awalnya, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih atas kehadiran presiden dan wakil presiden sebelumnya serta negara-negara sahabat yang ikut hadir.

Kemudian, presiden menyapa Prabowo serta Sandiaga yang juga hadir. Bahkan ia menyebut kedua rival politiknya pada Pilpres 2019 sebagai sahabat.

Baca juga: Serba-serbi Pelantikan Presiden Jokowi 2014 Vs 2019

"Dan tentu saja sahabat baik saya, Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno," ujar Presiden Jokowi.

Lantas, Prabowo serta Sandiaga yang duduk bersebelahan serempak berdiri dan memberikan hormat kepada Presiden Jokowi.

Aksi keduanya tersebut juga tidak lepas dari sambutan meriah dari peserta acara.

2. Pantun Ketua MPR

Ketua MPR Bambang Soesatyo memimpin pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Baca juga: Hadiri Pelantikan Jokowi, Ini Kerja Sama Bilateral yang Ingin Ditingkatkan PM Singapura

Capres dan cawapres dalam Pemilu Presiden 2019, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hadir dalam pelantikan presiden dan wapres terpilih, Joko Widodo dan Maruf Amin pada Minggu (20/10/2019).KOMPAS TV Capres dan cawapres dalam Pemilu Presiden 2019, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hadir dalam pelantikan presiden dan wapres terpilih, Joko Widodo dan Maruf Amin pada Minggu (20/10/2019).

Ada hal unik selama Bambang memimpin acara pelantikan presiden, yaitu pantun-pantun yang disampaikannya untuk tamu-tamu yang hadir.

Salah satu pantun yang menarik adalah yang disampaikan Bambang untuk Prabowo Subianto.

Pantun tersebut disampaikannya atas kehadiran Prabowo Subianto.

"Dari Teuku Umar ke Kertanegara, dijamu nasi goreng oleh Ibu Mega. Meski Pak Prabowo tak jadi kepala negara, tapi masih bisa tetap berkuda dan berlapang dada," tuturnya.

Baca juga: Saat Bamsoet Candai Maruf Amin yang Tak Pakai Sarung saat Pelantikan...

Bambang kembali berpantun usai Jokowi menyampaikan pidato pertamanya.

Pantun tersebut untuk mengingatkan Jokowi akan kedudukannya.

“Bernyanyi berdendang sambil gembira, tanda hati sedang bersuka cita. Jika berkuasa janganlah lupa, karena rakyatlah kita dipercaya,” ujarnya.

Baca juga: Mengenal Baju Kurung, Busana Melayu Pilihan Iriana di Pelantikan Presiden

Selanjutnya Bambang juga berpantun kembali, kali ini pantun ke empatnya adalah tentang menjaga NKRI.

“Jalan jalan ke Gunung Jati, singgah di pasar beli kemiri. Kita semua harus siap mati, demi mempertahankan NKRI,” kata Bambang.

3. Ma'ruf Amin tak pakai sarung

Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin mengenakan jas dan celana pada acara pelantikannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Baca juga: Pantun Ketua MPR saat Pelantikan Jokowi-Maruf Jadi Trending Topic

Hal ini tampak berbeda dari busana yang selama ini kerap dikenakan Ma'ruf. Ma'ruf biasanya mengenakan sarung dan dipadukan dengan sorban putih yang dikalungkan di lehernya.

Usai pelantikan, Ketua MPR Bambang Soesatyo melemparkan candaan kepada wakil presiden Ma'ruf Amin yang tidak mengenakan sarung dalam pelantikan.

"Hari ini ada yang baru. Abah pakai celana," ujar politisi Golkar itu.

Baca juga: Agenda Padat Usai Pelantikan, Jokowi Akan Sempatkan Bertemu Relawan

Candaan Bambang itu membuat tawa menjadi pecah dan Wapres Ma'ruf Amin pun tertawa mendengar candaan itu.

4. Kehadiran Ahok

Acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin dihadiri oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Ahok datang sendiri dalam acara tersebut, tak tampak sang istri Puput Nastiti Devi menemani

Baca juga: Datang ke Pelantikan Jokowi, Ahok Mengaku Datang sebagai Keluarga

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024.

Ketika ditanya dalam kapasitas apa dia hadir pelantikan, Ahok mengaku kurang tahu. Sambil tertawa, ia mengatakan, kemungkinan diundang sebagai keluarga.

"Aku datang sebagai.. enggak tahu, bagian keluarga kali ya," kata Ahok sambil terkekeh.

5. Dekorasi khas Indonesia bagian Timur

Gedung DPR/MPR RI dihiasi bunga disetiap sudutnya ruangan. Gedung tersebut dihias demi menyambut acara kenegaraan.

Baca juga: Pelantikan Presiden, Jan Ethes Jadi Trending Twitter

Tiang-tiang dibalut kain panjang merah putih dan didominasi ornamen khas Indonesia bagian Timur, misalnya gambar burung Cendrawasih dan rumah adat Tongkonan atau rumah adat masyarakat Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Selain itu, terdapat tulisan besar "Pelantikan Presiden 2019-2024" dan stand foto untuk para tamu yang ingin mengabadikan momen saat berkunjung ke Gedung DPR.

Selain itu, ketika memasuki "Gedung Kura-kura" DPR/MPR sudut-sudut ruangan dihiasi dengan bunga dan tanaman.

Baca juga: Pelantikan Jokowi Disorot Aktivis HAM: Dulu Ramai Diarak, Kini Dikawal Aparat

Bahkan, di antara dua eskalator menuju ruang paripurna, ada hiasan bunga yang disusun menyerupai wajah Jokowi dan Ma'ruf.

Bunga itu dominan berwarna merah, putih, dan merah muda. Tampak wajah Jokowi dan Ma'ruf tersenyum lebar.

Sementara itu, di depan ruang paripurna pun sudah tergelar karpet merah. Di kanan kiri karpet, penuh dengan tanaman hijau sebagai penghias.

Kompas TV Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi-Ma&#39;ruf dihadiri sejumlah tokoh. Sandiaga Uno yang baru masuk kembali ke Partai Gerindra, hari ini (20/10) pun datang ke pelantikan.<br /> Sandiaga Uno datang bersama-sama dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, bahkan mereka berdua datang menggunakan mobil yang sama.<br /> Dalam pidato kenegaraan, Presiden Jokowi sempat menyapa Prabowo dan Sandiaga Uno. Keduanya pun langsung berdiri dan memberikan hormat kepada Jokowi. #PelantikanPresiden #PelantikanJokowiAmin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com