Jokowi sempat menyebut komposisi menteri dari parpol akan berjumlah 45 persen, sementara menteri profesional lebih banyak yakni 55 persen.
Baca juga: Rupiah Menanti Isi Kabinet Kerja II
Namun, saat ditanya apakah ada kader parpol non koalisi yang akan masuk kabinet, Jokowi tak menjawab. Ia meminta wartawan untuk melihat langsung saat pengumuman.
Ajukan diri
Sejumlah partai maupun kadernya sudah terang-terangan mengajukan diri untuk menjadi pembantu Jokowi-Maruf dalam lima tahun ke depan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo mengaku siap jika Jokowi memintanya menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan periode 2019-2024.
Baca juga: Edhy Prabowo Mengaku Siap Jika Ditunjuk Presiden Jokowi Jadi Menteri
Belakangan nama Edhy Prabowo santer disebut-sebut akan menempati posisi menteri pertanian.
"Ya saya dilatih, diajarkan, Pak Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra) dalam kondisi apa pun harus selalu siap," ujar Edhy.
Menurut Edhy, dirinya selalu siap menjalankan tugas apa pun yang diberikan oleh ketua umumnya, Prabowo Subianto.
Baca juga: Gubernur NTT Viktor Laiskodat 2 Kali Diminta Jokowi Jadi Menteri
Sementara Partai Nasdem menyebut Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang juga kader Nasdem, Victor Laiskodat, siap jika ditempatkan sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Johnny G Plate, Victor telah memahami situasi politik ibu kota.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.