Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Pelantikan Presiden Diprediksi Berjalan Aman

Kompas.com - 20/10/2019, 07:27 WIB
Ihsanuddin,
Heru Margianto

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, di Gedung MPR/DPR pada Minggu (20/9/2019) siang ini diyakini berjalan aman dan lancar.

Direktur Pusat Studi Politik dan Keamanan Unpad Bandung, Muradi, memaparkan setidaknya ada 4 alasan yang membuat acara kenegaraan tersebut bakal berlangsung kondusif.

Pertama, titik kulminasi massa sudah selesai pada 30 November sampai 1 Oktober yang lalu.

“Karenanya tidak akan ada lagi kulminasi massa di Jakarta pada hari ini” kata Muradi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/10/2019) malam.

Kedua, lanjut Muradi, soal ancaman teror dalam tiga bulan terakhir juga sudah dilakukan antisipasi dengan penyisiran, sehingga potensi para teroris melakukan aksi bom dan sebagainya terbilang kecil.

“Terkait kasus terakhir penusukan Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, polisi juga telah melakukan penyisiran para teroris ini," kata Muradi.

Ketiga, menurut Muradi, secara politik konsolidasi politik di parlemen juga sudah selesai. Hal ini mengingat Partai Gerindra dan Demokrat sudah mulai merapat ke koalisi pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin.

“Hanya 1 partai saja yang di luar pemerintahan, yakni PKS,” ujar Muradi.

Keempat, lanjut Muradi, dari sudut pemberitaan, pola media mainstream sudah tidak terpolarisasi lagi, sehingga tidak ada target menggagalkan pelantikan.

“Media-media mainstream hanya akan menampilkan berbagai evaluasi atau kritik untuk diangkat ke publik,” ujarnya.

Rangkaian acara pelantikan presiden akan dimulai sekitar pukul 15.00.

Polisi melakukan rekayasa sejumlah rekayasa lalu lintas untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara.

Jalan di sekitar Kompleks Parlemen Senayan dialihkan.

Di antaranya, alan Gatot Subroto mengarah ke Slipi ditutup di bawah flyover Ladokgi diarahkan belok kiri ke Gerbang Pemuda.

Jalan Gerbang Pemuda arah ke kiri ke Jalan Gatot Subroto ditutup, diputar balik ke Gerbang Pemuda dikolong Ladokgi atau lurus ke Jalan Gatot Subroto arah timur atau ke Benhil.

Jalan Gerbang Pemuda arah ke Asia Afrika dibelokkan ke kiri ke Jalan Asia Afrika terus Jalan Senayan dan Jalan Pakubuwono

Jalan Asia Afrika ke barat bisa lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke arah Jalan Gerbang Pemuda putar balik di bawah Ladokgi.

Rute commuter line dan bus transjakarta juga berubah.

Baca juga: Pelantikan Presiden-Wapres Hari Ini, Simak Penutupan Jalan hingga Perubahan Rute KRL dan Transjakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com