Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Terima Kunjungan Wapres China, Ini yang Dibahas

Kompas.com - 19/10/2019, 14:01 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan kehormatan Wakil Presiden Republik Rakyat China Wang Qishan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Sabtu (19/10/2019) siang.

Kalla mengatakan, topik dalam pertemuan itu adalah menjaga hubungan baik di antara kedua negara, khususnya setelah Indonesia memasuki periode kepemimpinan baru.

"Kita bicara yang hubungan baik saja dan bagaimana meningkatkan hubungan Indonesia dengan Tiongkok," kata Kalla kepada wartawan selepas pertemuan tersebut.

Baca juga: Jusuf Kalla: Pak Jokowi Tahu Detail, Tak Bisa Dibohongi

Kalla memastikan tak ada pembicaraan terkait investasi. Namun, ia menyebut keduanya sempat membahas proyek One Belt One Road.

"Bicara sedikit tapi tidak membahas lebih jauh," kata Kalla.

Kalla melanjutkan, Wang juga mengundangnya untuk berkunjung ke China setelah lengser dari jabatan Wapres RI.

"Dia undang ke Tiongkok, Beijing. Walaupun tidak dalam keadaan (kerja), tapi secara pribadi kita mau berbicara dengan baik," ujar Kalla.

Baca juga: Hari Terakhir Menjabat Wapres, Jusuf Kalla Terima Wakil Presiden China

Seperti diketahui, Sabtu ini merupakan hari terakhir Kalla menjabat sebagai wakil presiden sebelum digantikan Ma'ruf Amin yang akan dilantik pada Minggu (20/10/2019) besok.

Adapun Wang melawat ke Indonesia untuk menghadiri upacara pelantikan presiden dan wakil presiden, Minggu besok. Wang mewakili pemerintah China. 

Diberitakan TribunSolo.com, Wang beserta rombongan juga mengunjungi Solo pada Jumat dan dijamu oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com