Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diwakili Relawan, Denny Indrayana Ambil Formulir Bakal Calon Gubernur di PKS Kalsel

Kompas.com - 19/10/2019, 11:19 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Mantan wakil menteri hukum dan HAM Denny Indrayana terus mencari dukungan partai politik untuk memuluskan langkahnya maju sebagai calon gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel).

Setelah Nasdem dan Demokrat, Denny juga resmi mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur kalsel dari PKS di sekretariat PKS, Jalan Ahmad Yani, Banjarmasin, Sabtu (19/10/2019).

Denny diwakili oleh koordinator relawan, Sugeng Aribowo, yang disambut pengurus DPW PKS Kalsel.

Baca juga: Denny Indrayana Kembalikan Formulir Pendaftaran Cagub Kalsel ke Partai Nasdem

"Saya mewakili Denny Indrayana resmi mengambil formulir di PKS dan insya Allah pekan depan akan dikembalikan langsung oleh Denny Indrayana," kata Sugeng.

Menurut Sugeng, Denny saat ini berada di luar negeri sehingga berhalangan untuk bisa mengambil langsung formulir di DPW PKS Kalsel.

Adapun visi misi sebagaimana yang dipersyaratkan oleh PKS, menurut Sugeng nanti akan dijelaskan oleh Denny setibanya di Banjarmasin.

"Nanti biar Denny sendiri yang menyampaikan visi misi seperti yang dipersyaratkan oleh PKS setibanya di Banjarmasin," ujar Sugeng.

Sementara itu, wakil sekretaris umum PKS Kalsel, Maslani, mengatakan, PKS resmi membuka pengambilan formulir bakal calon gubernur dan wakil gubernur Minggu ini.

Denny menjadi bakal calon pertama yang mengambil formulir.

"Pendaftaran dibuka hari ini dan untuk yang pertama ini baru Denny yang mengambil formulir," ujar Maslani.

Baca juga: Setelah NasDem dan Demokrat, Denny Indrayana Cari Dukungan ke PKS dan Gerindra Maju Pilkada Kalsel

Untuk setiap bakal calon yang mengambil formulir, ada tujuh syarat yang diajukan PKS.

Salah satunya adalah naskah visi misi yang harus dilampirkan setiap bakal calon saat mengembalikan formulir pendaftaran.

"Sekarang ini kita hanya membuka pendaftaran, mengenai kualifikasi itu keputusan pimpinan," kata Maslani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com