Menghadap Jokowi, Sutrisno Bachir Ingin KEIN Tetap Ada di Periode Kedua

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran pimpinan Komite Ekonomi dan Industri Kreatif (KEIN) menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/10/2019).

Ketua KEIN Sutrisno Bachir mengatakan, pihaknya menyampaikan hasil kerja KEIN selama empat tahun terakhir.

Selain itu, Sutrisno juga menyampaikan harapan agar KEIN tetap ada di periode kedua pemerintahan Jokowi bersama Ma'ruf Amin.

"KEIN mengharapkan agar KEIN ini bisa dilanjutkan lagi kalau keputusan presidennya sama, bisa dilanjutkan lagi ke depan," kata Sutrisno kepada wartawan seusai pertemuan.

Baca juga: KEIN Dorong Pembangunan PLTN di Indonesia

"Siapa pimpinannya terserah Presiden, apakah Beni Pasaribu, atau Arif Budimanta, atau Pak Zul Mahar, tapi kayanya yang saya sebutkan tadi jadi menteri," kata Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Sementara anggota KEIN Hariyadi Sukamdani mengusulkan agar para pejabat yang saat ini duduk di KEIN bisa tetap dipertahankan oleh Presiden untuk memberi masukan terkait masalah perekonomian.

"Kita usulkan supaya lembaga ini lepas siapa pun nanti yang duduk di dalamnya akan tetap sebaiknya diperlukan karena memberikan masukan kepada Presiden," ucapnya.

Menurut dia, Presiden bisa kembali menerbitkan keppres pendirian KEIN atau bisa juga membentuk lembaga sejenis.

"Terserah mau ganti nama, tapi lembaga semacam ini memberikan masukan banyak kepada Presiden, masalah-masalah yang terkait dengan perekonomian," kata dia.

Baca juga: Airlangga Disebut Calon Menko Perekonomian, Ini Komentar KEIN

Anggota KEIN lainnya, Sudhamek, menyebut, Presiden Jokowi sudah memberi isyarat bahwa KEIN akan dilanjutkan. Sebab, banyak rekomendasi KEIN terkait perekonomian yang selama ini sudah diterima dan dijalankan oleh pemerintahan Jokowi-JK.

"Bahkan akan diperbesar karena di China anggota KEIN ada 1000. Kita cuma 20 dan Pak Jokowi merasakan kemanfaatan dengan keberadaan KEIN ini," kata Sudhamek.