JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) Polri kembali menangkap empat terduga teroris dalam rangkaian penangkapan pada 10-17 Oktober 2019.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, salah satu terduga teroris berinisial O di Bandung.
"Tambahan ada 4 orang yang berhasil diamankan hari ini. Perlu saya sampaikan kepada rekan-rekan, yaitu di Bandung ada 1 tersangka yang berhasil ditangkap atas nama OA," ujar Dedi saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019).
Baca juga: Terduga Teroris di Malang Ditangkap Sehari Setelah Tempati Rumah
OA merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Cirebon.
Dedi menyampaikan, OA sudah merakit bom dan mempersiapkan rencana aksi di Markas Komando Polri, tempat ibadah, serta terhadap personel Polri.
Kemudian, Densus 88 menciduk dua terduga teroris di Cirebon, yaitu W dan A. Keduanya disebutkan tergabung dalam kelompok JAD Cirebon.
Menurut Dedi, W dan A memiliki peran yang sama dengan OA.
"Perannya sama, yaitu merencanakan bombing atau aksi serangan teror di mako (markas komando) polisi, tempat ibadah, dan serta menyerang anggota Polri yang sedang bertugas," kata dia.
Terakhir, Densus 88 menangkap terduga teroris berinsial A alias Aulia alias Gondrong di Bekasi. Perannya juga serupa dengan ketiga terduga teroris sebelumnya.
Baca juga: 9 Penangkapan Terduga Teroris Pascapenusukan Wiranto, Polisi Amankan 26 Orang dan 4 Kg Bahan Bom
Berdasarkan keterangan polisi, A merupakan anggota kelompok JAD Bekasi yang dipimpin Abu Zee.
Dari A, aparat mengamankan bahan peledak, switching bom, alat komunikasi, baut, paku, identitas pribadi, dan sejumlah buku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.