Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sandiaga soal Kegiatan Selama Vakum Politik hingga Kesepakatan Tampil Kembali

Kompas.com - 17/10/2019, 17:08 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kader Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan, saat vakum selama 6 bulan sejak kontestasi Pilpres 2019 berakhir, dirinya melakukan kegiatan non-politik seperti merampungkan program OK OCE Indonesia dan Rumah Siap Kerja.

Menurutnya, OK OCE Indonesia sudah punya tim yang solid dan go nasional dan Rumah Siap Kerja sedang menyiapkan pembukaan cabang di 30 lokasi baru.

"Sekarang ada beberapa kegiatan yang dilaporkan oleh OK OCE Indonesia pelatihan-pelatihan di seluruh wilayah Indonesia," kata Sandiaga di Kediamannya, Jalan Pulombangkeng, Jakarta, Kamis (17/10/2019).

"Rumah Siap Kerja lagi menyiapkan pilot face di 5 kota lainnya dan rencananya sebenarnya ingin membuka sekitar 30 lokasi baru di tahun 2020," sambungnya.

Baca juga: Sandiaga Sebut Prabowo dan Edhy Prabowo Lebih Pantas Jadi Menteri Jokowi

Tepat pada 15 Oktober 2019, dirinya memberi sinyal kalau dirinya bakal kembali ke Gerindra. 

Sandiaga mengunggah video dirinya di akun Instagram pribadinya, mengenakan kaus berwarna hitam dengan tulisan Gerindra di bagian dada.

Dalam video itu, Sandiaga berjalan sambil membuka kancing baju batiknya satu per satu dan diiringi latar belakang lagu dari film Superman. 

Sandiaga menanggalkan baju batik dan memperlihatkan kaus bertuliskan Gerindra yang ia kenakan.

Baca juga: Platform Perjuangan Sama, Alasan Sandiaga Kembali ke Gerindra

Kemudian di bagian caption, Sandiaga menulis, "SAYA KEMBALI" dengan tambahan emoticon tersenyum.

Sandiaga mengatakan, ada kesepakatan soal kapan dirinya tampil.

"Kemarin kami sepakat bahwa rapimnas dan apel kader jadi momentum saya kembali ke Gerindra," katanya.

Selanjutnya, Sandiaga mengatakan, setelah resmi bergabung ke Partai Gerindra, ia masih menunggu posisi apa yang akan dipercayakan Prabowo kepada dirinya.

Baca juga: Sandiaga Sebut Prabowo Berulang Kali Tawari Dirinya Kembali Jadi Wagub DKI

Kendati demikian, Sandi mengaku, ditugaskan untuk menjaring kader-kader muda yang berpotensi membesarkan partai.

"Mulai kemarin juga saya mendapatkan instruksi untuk mulai melihat kader-kader muda dari Gerindra khususnya yang berpotensi membesarkan partai, dan bisa juga mulai melakukan identifikasi dan rekrutmen di seluruh Indonesia terhadap potensi-potensi muda yang bisa bergabung ke Gerindra untuk membesarkan Indonesia," pungkasnya.

Baca juga: INFOGRAFIK: Kiprah Sandiaga Uno Bersama Gerindra

Seperti diketahui, Sandiaga Uno keluar dari Partai Gerindra untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam jumpa pers bersama di depan kediamanan Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018) malam.

Prabowo mengaku meminta Sandiaga untuk mundur sebagai kader Gerindra agar bisa diterima oleh dua parpol lain, yakni PAN dan PKS.

Jika Sandiaga tidak keluar dari Gerindra, capres-cawapres tersebut keduanya berasal Gerindra.

Kompas TV Teka-teki ke mana Sandiaga Uno berlabuh pasca pilpres akhirnya terjawab. Sandi kembali bergabung dengan Partai Gerindra. Melalui akun instagramnya @sandiuno Sandi menunjukkan dirinya kembali bergabung dengan Partai Gerindra. Sebelumnya Sandi sempat mengundurkan diri dari Partai Gerindra saat dirinya mendampingi prabowo dalam kontestasi Pilpres 2019. Partai Gerindra membantah jika bergabungnya kembali Sandiaga Uno untuk menjadi menteri jika Partai Gerindra jadi bergabung dalam koalisi pendukung pemerintah. Sandiaga Uno bakal kembali dikukuhkan menjadi kader dalam Rapimnas Partai Gerindra Rabu (16/10/2019) besok di Hambalang. #SandiagaUno #PartaiGerindra #Menteri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com