Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dzulmi Eldin, Wali Kota Medan Berprestasi Kini Jadi Tersangka Korupsi

Kompas.com - 17/10/2019, 11:00 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin diketahui kerap mendapat penghargaan selama memimpin wilayahnya yang merupakan ibu kota Sumatera Utara.

Dzulmi Eldin beberapa kali menerima penghargaan sebagai salah satu kepala daerah yang berhasil memajukan wilayah yang dipimpinnya. Penghargaan dalam berbagai bidang.

Sayangnya, prestasi tersebut tercoreng dengan dugaan korupsi yang ia lakukan.

Setelah ditangkap tangan, Dzulmi dan dua oranag lainnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dua orang itu adalah Kepala Bagian Protokoler Kota Medan Syamsul Fitri Siregar dan Kepala Dinas PUPR Kota Medan Isa Ansyari.

Baca juga: Kasus Suap Wali Kota Medan, Biaya Pelesir ke Jepang hingga Ajudan Nyaris Tabrak Tim KPK

Dzulmi dan Syamsul diduga sebagai penerima suap. Sementara, Isa diduga sebagai pemberi suap.

Mereka dijerat dalam kasus dugaan suap terkait urusan proyek dan jabatan pada Pemerintah Kota Medan Tahun 2019.

Isa diduga secara rutin memberikan uang Rp 20 juta setiap bulannya kepada Dzulmi dalam kurun Maret hingga Juni 2019. Pemberian uang juga dilakukan pada September 2019 sebesar Rp 50 juta.

Ada pula pemberian lainnya yang diminta Dzulmi agar dipenuhi Isa.

Baca juga: Walkot Medan Memalak Anak Buah demi Tutupi Biaya Perjalanan ke Jepang

Berikut sejumlah penghargaan untuk Dzulmi yang dihimpun Kompas.com:

1. Penghargaan dari Presiden

Dzulmi pernah mendapatkan penghargaan Dwija Praja Nugraha yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 1 Desember 2019.

Penyerahan penghargaan itu bertepatan dengan puncak Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Ke-73 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Dikutip dari Tribunnews.com, selain Wali Kota Medan, ada dua gubernur, empat wali kota dan sembilan bupati yang menerima penghargaan paling bergengsi dalam dunia pendidikan di Tanah Air tersebut.

Penghargaan ini merupakan bentuk penilaian dan apresiasi dari para guru yang tergabung dalam organisasi PGRI kepada para kepala daerah.

Mereka dianggap peduli dengan pendidikan dan nasib para guru di wilayahnya masing-masing.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin (tengah) digiring petugas setibanya di gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/10/2019). Dzulmi Eldin terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terkait dugaan suap dari dinas-dinas di lingkungan Pemerintah Kota Medan. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/ama. *** Local Caption *** 
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto Wali Kota Medan Dzulmi Eldin (tengah) digiring petugas setibanya di gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/10/2019). Dzulmi Eldin terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terkait dugaan suap dari dinas-dinas di lingkungan Pemerintah Kota Medan. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/ama. *** Local Caption ***
2. Penghargaan Indonesia Visionary Leader

Sebagaimana dikutip dari Tribunnews,com, Dzulmi dinobatkan sebagai salah satu kepala daerah yang visioner dalam penghargaan Indonesia Visionary Leader.

Ia masuk dalam kategori Certificate of Visionary Leader Presentation.

Penghargaan itu diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumulo di Jakarta pada 29 Maret 2019.

Selain Dzulmi, ada 15 kepala daerah lain yang mendapat penghargaan serupa.

Baca juga: Penyidik KPK Nyaris Ditabrak Ajudan Wali Kota Medan, Begini Ceritanya

Penyerahan Penghargaan Indonesia Visionary Leader ini diberikan dalam acara Silaturahmi Nusantara yang digelar oleh Koran Sindo dan Sindonews.com di Ballroom Hotel Borobudur.

Kepala daerah terpilih juga disematkan pin kehormatan sebagai bentuk apresiasi kepada Wali Kota.

3. LPPD Terbaik di Sumut

Dzulmi juga menerima penghargaan dalam kategori Laporan Penyelenggara Pemerintah Daerah (LPPD) Terbaik Tingkat Sumut Tahun Anggaran 2017.

Sebagaimana dikutip dari Antara, penghargaan itu diserahkan oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di sela-sela upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-23 di halaman Kantor Gubernur Sumatera Utara pada 29 April 2019.

Menurut Edy, penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemprov Sumut kepada sejumlah pemerintah kabupaten/kota yang dianggap telah berhasil menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan capaian kerja yang telah direncanakan di berbagai bidang.

Baca juga: Jadi Tersangka, Harta Kekayaan Wali Kota Medan Mencapai Rp 20 Miliar

Ia juga berharap penghargaan ini dapat semakin memotivasi para kepala daerah agar terus meningkatkan kinerjanya.

"Semoga ini bisa menjadi sebuah refleksi sekaligus menunjukkan eksistensi daerah dalam peningkatan mutu dan pelayanan guna kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing," kata Edy.

4. Penghargaan Indonesia Creative Leader

Dalam waktu hampir bersamaan, dalam acara Goverment Award yang digelar MNC Group pada 30 April 2019, Dzulmi kembali menyabet penghargaan.

Kali ini, ia dinobatkan sebagai salah satu kepala daerah yamg dianggap sukses dengan gelar Indonesia Creative Leader.

Namun, penghargaan baru diserahkan pada 22 Juli 2019 karena Dzulmi berhalangan hadir dalam acara itu.

Walikota Medan, T. Dzulmi Eldin mengaku Pemko Medan belum memiliki anggaran untuk mengelola Gedung Warenhuis. Dia berharap ada tangan-tangan yang mau mengelola sekaligus melestarikannya. Dia mempersilakan kepada yang ingin mengelola dan melestarikannya, pihaknya akan membuat open bidding (lelang terbuka)KOMPAS.COM/DEWANTORO Walikota Medan, T. Dzulmi Eldin mengaku Pemko Medan belum memiliki anggaran untuk mengelola Gedung Warenhuis. Dia berharap ada tangan-tangan yang mau mengelola sekaligus melestarikannya. Dia mempersilakan kepada yang ingin mengelola dan melestarikannya, pihaknya akan membuat open bidding (lelang terbuka)
5. Tokoh Peduli Pendidikan

Universitas Prima Indonesia (Unpri) menobatkan Dzulmi sebagai Tokoh Peduli Pendidikan pada 12 Oktober 219.

Salah satu alasan penghargaan tersebut diberikan kepada Dzulmi yakni dukungannya atas pendidikan formal dan nonformal di Medan.

Dengan penghargaan tersebut, Dzulmi mengaku semakin terpacu dan termotivasi untuk memberikan dan melakukan yang terbaik untuk Kota Medan dalam segala bidang, terutama meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.

Baca juga: KPK Tetapkan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin sebagai Tersangka

6. Penghargaan dari Kementerian UKM

Dikutip dari situs Pemerintah Kota Medan, untuk ketiga kalinya, Dzulmi memboyong penghargaan Penghargaan Natamukti 2019 dari Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Penghargaan itu diserahkan Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM RI, Rully Indrawan didampingi Chairman ICSB Hermawan Kartajaya, di awal Oktober 2019.

Baca juga: KPK Paparkan Kronologi OTT Wali Kota Medan

Penghargaan ini menandakan bahwa Kota Medan berhasil memasarkan produk UMKM daerah, mendorong peningkatan kualitas produk serta berkomitmen dalam membangun ekosistem UKM di daerahnya

Dzulmi menganggap penghargaan ini jadi lecutan semangat untuk terus meningkatkan ekosistem UMKM serta kualitas produk sehingga mampu memasarkan produk lokal Kota Medan baik di taraf nasional maupun mancanegara.

7. Penghargaan dari Kementerian Agama

Dzulmi juga pernah menerima penghargaan dari Kementerian Agama sebagai salah satu tokoh yang berperan besar dalam mewujudkan kerukunan umat beragama dan pembangunan keagamaan di Sumatera Utara.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin dalam acara amal bhakti ke 73 Kementerian Agama Republik Indonesia yang di gelar di Gedung Medan International Convention Center (MICC), jalan Gagak Hitam pada 7 Januari 2019.

Setelah mengucap syukur, Dzulmi mengajak seluruh masyarakat kota Medan untuk terus menjaga kerukunan antar umat beragama yang selama ini sudah terbangun dengan baik.

Penghargaan serupa juga diberikan kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Ketua MUI Sumut, Abdullah Syah, Ketua FKUB Sumut, Maratua Simanjuntak, Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu, Tuan Guru Babussalam, Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani dan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com