Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kalahkan Ribuan Pesaing, Labinov LAN Raih Penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik

Kompas.com - 16/10/2019, 12:20 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laboratorium Inovasi (Labinov) Lembaga Administrasi Negara (LAN) menerima penghargaan sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019.

Acara penghargaan ini digagas oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan berlangsung di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Dalam keterangan rilis yang Kompas.com terima Rabu (16/10/2019) dijelaskan, Labinov LAN berhasil mengalahkan sebanyak 3.156 proposal inovasi yang diserahkan secara daring kepada Kemenpan RB.

Proses seleksi dilakukan tim panel independen melalui wawancara dan survei lapangan.

Baca juga: LAN Sukses Raih Predikat WTP 12 Kali Berturut-turut

Adapun penetapannya sendiri berdasarkan Keputusan Menteria PANRB No 18 Tahun 2019 tentang Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019.

Menyinggung fungsi Labinov, Kepala LAN Adi Suryanto mengatakan, Labinov hadir untuk melakukan program pendampingan, asistensi dan fasilitasi guna mendorong kesadaran, semangat dan aksi nyata inovasi administrasi negara di sektor publik.

Ia melanjutkan, hadirnya Labinov merupakan rahim bagi lahirnya inovasi di banyak daerah di Indonesia.

“Labinov hadir untuk mendorong Pemda maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dapat menciptakan inovasi dalam mengelola dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi,” ucap dia.

Baca juga: Berhasil, Banyuwangi Festival Raih Penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik

Perihal terpilihnya Labinov menjadi Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019, dirinya berujar hal tersebut akan membuat LAN semakin terpacu melahirkan inovasi lainnya.

“Kami menciptakan Laboratorium Inovasi didasari niat yang kuat untuk berkontribusi bagi terciptanya inovasi-inovasi baru,” papar Adi.

Pentingnya inovasi untuk kemajuan bangsa

Bicara inovasi, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yang hadir dalam acara penghargaan memberikan pandangannya.

Ia menjelaskan, inovasi diciptakan untuk mempermudah urusan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan ekonomi warga, dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

Baca juga: Inovasi Pelayanan Publik Makassar Jadi Percontohan untuk Peserta PKN

“Inovasi sebagai tanda majunya bangsa. Itulah pentingnya inovasi yang memberikan nilai tambah. Inovasi memperbaiki produk kita, memperbaiki layanan kita, itu akan meningkatkan kesejahteraan yang baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Syafruddin, mengatakan penguatan pelayanan publik menjadi salah satu kegiatan prioritas reformasi birokrasi nasional.

Melalui penghargaan ini, Syafrudin berharap tak hanya sebatas kompetisi inovasi, tapi dapat ditransfer dan diterapkan kepada unit atau institusi lainnya.

"Tujuan utama bukanlah menjadi juara, tetapi mempertahankan keberlangsungan dan mengembangkan inovasi," terang Syafrudin.

Baca juga: Gara-gara 3 Inovasi Ini, Jateng Jadi Provinsi Terbaik di IGA 2019

Sebagai informasi, penghargaan diserahkan langsung oleh Wapres Jusuf Kalla didampingi Menpan RB Syafruddin kepada Kepala LAN Adi Suryanto.

Dalam acara tersebut turut dihadiri sejumlah Manteri kabinet Kerja di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo,

Lalu sejumlah kepala daerah sebut saja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, serta para pimpinan lembaga dan pemerintah daerah lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com