Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Kasih Wapres Kalla kepada Wartawan...

Kompas.com - 15/10/2019, 17:55 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak para wartawan yang bertugas meliput di Kantor Wakil Presiden makan siang bersama.

Acara tersebut sekaligus menjadi momen perpisahan Jusuf Kalla dengan wartawan.

Acara berlangsung di auditorium Kantor Wakil Presiden.

Begitu masuk ke auditorium, Kalla mencandai wartawan yang sudah menunggunya.

"Kalau saya tanya sekarang, pasti jawabannya belum makan siang kan," ujar Kalla.

Kalla selama ini punya kebiasaan bertanya kepada wartawan, apakah sudah makan siang.

Pertanyaan itu dilontarkan sebelum dicecar wartawan dengan sejumlah pertanyaan pada jadwal rutin wawancara setiap Selasa. 

Baca juga: Wapres Kalla Ajak Dubes-dubes Tinjau Pembangunan UIII

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada wartawan yang selalu meliput kegiatannya dan bahkan mengkritiknya lewat artikel pemberitaan.

Kalla mengaku sengaja menyempatkan waktu setiap Selasa untuk diwawancarai agar bisa menyampaikan informasi mengenai kinerja pemerintah kepada masyarakat.

"Terima kasih ya atas peliputan atas interview wawancara selama ini. Yang karena memberikan informasi. Apa lagi pertemuan tiap Selasa, yang bagi saya penting," ujar Kalla.

Kalla menyebut, interaksinya dengan masyarakat luas dapat terjalin karena media.

Dalam acara tersebut, ia juga menceritakan rencananya usai tak lagi menjabat wakil presiden.

Seperti yang sudah-sudah, ia mengaku banyak ditanyai awak media mengenai aktivitasnya selepas menjadi wakil presiden.

Ia mengaku bosan ditanyai hal tersebut.

Namun, ia tetap menceritakan rencananya di masa pensiun untuk menjadi pembicara di sejumlah universitas serta mengurus PMI dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang dipimpinnya.

Baca juga: Wapres Kalla Tak Sepakat Amendemen UUD 1945 Menyeluruh

Tak lupa, ia ingin menghabiskan waktu bepergian ke sejumlah tempat baik di dalam maupun luar negeri.

"Saya ingin ulangi saja, bahwa setelah ini saya ingin istirahat dulu sebulan dua bulan. Mau ke mana dulu, mau jalan-jalan," kata Kalla.

"Kemudian, mengurus sosial, ngurus pendidikan, keagamaan tentu memberikan mungkin berbicara di perguruan tinggi, saya mengundang di mana-mana untuk berbicara. Dan tentu kita bisa bertemu lagi bersama-sama kesempatan seperti itu dimanapun," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com