JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak para wartawan yang bertugas meliput di Kantor Wakil Presiden makan siang bersama.
Acara tersebut sekaligus menjadi momen perpisahan Jusuf Kalla dengan wartawan.
Acara berlangsung di auditorium Kantor Wakil Presiden.
Begitu masuk ke auditorium, Kalla mencandai wartawan yang sudah menunggunya.
"Kalau saya tanya sekarang, pasti jawabannya belum makan siang kan," ujar Kalla.
Kalla selama ini punya kebiasaan bertanya kepada wartawan, apakah sudah makan siang.
Pertanyaan itu dilontarkan sebelum dicecar wartawan dengan sejumlah pertanyaan pada jadwal rutin wawancara setiap Selasa.
Baca juga: Wapres Kalla Ajak Dubes-dubes Tinjau Pembangunan UIII
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada wartawan yang selalu meliput kegiatannya dan bahkan mengkritiknya lewat artikel pemberitaan.
Kalla mengaku sengaja menyempatkan waktu setiap Selasa untuk diwawancarai agar bisa menyampaikan informasi mengenai kinerja pemerintah kepada masyarakat.
"Terima kasih ya atas peliputan atas interview wawancara selama ini. Yang karena memberikan informasi. Apa lagi pertemuan tiap Selasa, yang bagi saya penting," ujar Kalla.
Kalla menyebut, interaksinya dengan masyarakat luas dapat terjalin karena media.
Dalam acara tersebut, ia juga menceritakan rencananya usai tak lagi menjabat wakil presiden.
Seperti yang sudah-sudah, ia mengaku banyak ditanyai awak media mengenai aktivitasnya selepas menjadi wakil presiden.
Ia mengaku bosan ditanyai hal tersebut.
Namun, ia tetap menceritakan rencananya di masa pensiun untuk menjadi pembicara di sejumlah universitas serta mengurus PMI dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang dipimpinnya.
Baca juga: Wapres Kalla Tak Sepakat Amendemen UUD 1945 Menyeluruh
Tak lupa, ia ingin menghabiskan waktu bepergian ke sejumlah tempat baik di dalam maupun luar negeri.
"Saya ingin ulangi saja, bahwa setelah ini saya ingin istirahat dulu sebulan dua bulan. Mau ke mana dulu, mau jalan-jalan," kata Kalla.
"Kemudian, mengurus sosial, ngurus pendidikan, keagamaan tentu memberikan mungkin berbicara di perguruan tinggi, saya mengundang di mana-mana untuk berbicara. Dan tentu kita bisa bertemu lagi bersama-sama kesempatan seperti itu dimanapun," lanjut dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.