Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascapenusukan Wiranto, Sudah 26 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88

Kompas.com - 15/10/2019, 17:39 WIB
Christoforus Ristianto,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) Polri menangkap 26 terduga teroris pascapenusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.

Semua yang ditangkap polisi diduga terkait kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Puluhan orang itu juga diduga telah berbaiat kepada pemimpin organisasi teroris ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi.

Dua orang dari total 22 terduga teroris merupakan pelaku penusukan Wiranto di Banten, yaitu SA alias AR dan FA.

"Total sudah ada 26 terduga teroris yang telah tertangkap, baik yang ada di Lampung, Jakarta, Bekasi, Jambi, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Bali, dan lainnya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo dalam konferensi persnya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Baca juga: Dua Terduga Teroris Diamankan di Bali, Sekda Tabanan Keluarkan Edaran

Namun demikian, dari semua terduga teroris yang telah ditangkap, Dedi memastikan bahwa rencana mereka tidak ada kaitanya dengan pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019.

"Dari hasil analisa dan pemeriksaan, mereka belum ditemukan jejak akan melakukan amaliyah pada pelantikan presiden dan wakil presiden," ucap dia. 

Dari rangkain penangkapan terakhir, menurut Dedi, ada empat teroris yang diamankan di Bandung dan Cirebon pada Senin (14/10).

"Di Cirebon atas nama inisial S dan LT. Kemudian untuk di Bandung berinisial DP dan MNA, jadi total ada 26 teroris yang telah ditangkap Densus 88," tutur Dedi.

Ia menyebutkan, untuk S dan LT, cukup banyak barang bukti yang berhasil diamankan, yaitu sepeda motor, gawai, sejumlah kartu ATM, dan senjata tajam, serta beberapa buku-buku yang berisi soal bahan-bahan kimia.

"Kemudian ada beberapa buku terorisme dan berbagai macam peralatan kimia dan berbagai macam bahan yang sudah siap dijadikan bom. Saudara LT ini sudah dipersiapkan sebagai suicide bomber," tutur dia. 

Ia menyebutkan, sasaran tempat yang akan ditargetkan LT dan S yakni Mako Brimob dan tempat ibadah di Cirebon.

"Bahan bom yang dipersiapkan itu ada paku, baut, ya yang khasnya JAD, serta bahan-bahan kimia yang bisa membahayakan," ucap dia. 

Baca juga: Dua Terduga Teroris Diamankan di Bali, Sekda Tabanan Keluarkan Edaran

Adapun untuk teroris yang ditangkap di Bandung, yaitu DP dan MNA, seperti diungkapkan Dedi, sudah ada barang bukti yang telah diamankan, seperti airsoft gun, pisau lipat, dan satu botol cairan yang masih didalami.

Ia juga menyebutkan sasaran kedua teroris itu adalah Mako Brimob dan sejumlah tempat ibadah di Bandung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com